WartaSidoarjo.com - Ramai-ramai masyarakat minta Work From Home (WFH) hingga tulis petisi yang sudah ditandatangani puluhan ribu orang.
Work From Office (WFO) belakangan ini sudah diterapkan karena kasus Covid-19 ditanah air sudah menurun.
Para pekerja yang sebelumnya menjalankan tugas dengan sistem work from home (WFH) kini kembali ke kantor.
Baca Juga: Alami Kenaikan, Inilah Tarif Tol Pandaan - Malang Terbaru 3 Januari 2023
Akan tetapi, kembali berlakunya kebijakan Work From Office (WFO) tampak mendapatkan protes dari masyarakat yang menilai kebijakan WFH jauh lebih baik.
Penuntutan WFH dikarenakan banyak yang menilai produktifitas lebih baik ketika WFH dibanding WFO.
Sehingga muncul petisi agar kebijakan bekerja di rumah tersebut kembali diberlakukan.
Petisi di situs Change.org tersebut dibuat oleh akun bernama Riwaty Sidabutar pada 2 bulan yang lalu dengan judul "Kembalikan WFH sebab Jalanan Lebih Macet, Polusi, dan Bikin Tidak Produktif".
Saat ini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 11.000 orang. Dalam keterangannya, dia berdalih dua tahun bisa bekerja dari rumah membuat pekerja yang harus kembali ke kantor justru merasa semakin stres.
Apalagi, jika jarak rumah dengan kantor terbilang jauh.
"Jarak rumah dengan kantor kebanyakan orang tak jauh berbeda dengan saya. Saya, misalnya, harus menempuh 20 kilometer buat ke kantor, yang berarti setiap hari untuk pulang pergi harus saya tempuh 40 km." tutur Riwaty Sidabutar dalam petisi yang dilihat
"Belum lagi kalau hujan. Bisa-bisa, saya terjebak kemacetan lama sekali, satu jam bahkan menggunakan sepeda motor," ucapnya.
Riwaty Sidabutar juga menilai kebijakan WFO belum tentu membuat para pekerja lebih produktif. Karena lamanya perjalanan, mereka justru merasa lebih lelah dan hasil pekeriaan tidak sebagus ketika bekerja di rumah atau WFH.***