WartaSidoarjo.com - Keberadaan hutan mangrove sangat penting dalam menjaga dan mencegah Bumi dari dampak perubahan iklim, selain pemanasan global.
Kota Surabaya juga memiliki hutan mangrove yang tidak hanya punya peran penting namun juga memiliki segi estetika yang tinggi untuk menjadi destinasi pariwisata.
Sering kali, upaya pelestarian hutan mangrove hanya diasosiasikan pada aksi tanam mangrove saja. Padahal, aktivitas membersihkan sampah-sampah yang tersangkut dan menumpuk di area mangrove secara rutin juga tidak kalah penting karena sampah yang dibawa oleh arus laut sangatlah banyak dan tak akan pernah habis.
Baca Juga: Mencicipi Bakso Super Enak yang Sedang Ramai di Surabaya 'Bakso Mas Roy' Milik Owner Mafia Gedang
Untuk itu, demi menjaga kebersihan dan kelestariam di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya. Novotel Samator Surabaya lakukan aksi bersih-bersih yang dilakukan para internal talent Novotel Samator.
Dengan tag line Mangrove Bersih Bumi Lestari kehiatan mulai pukul 08.00 – 11.00 WIB, yang mana aksi ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia atau International Day for Biological Diversity yang diperingati setiap tanggal 22 Mei.
“Akibat jika sampah-sampah tersebut tidak kunjung diangkut dan dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan, bukan tidak mungkin bibit-bibit mangrove yang masih muda, yang baru saja ditanam akan roboh dan mati,” ucap Devid, Pengelola serta Tour Guide Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu pagi tersebut berhasil mengumpulkan 15 karung sampah dengan masing-masing berat sekitar 40 kg sehingga total sampah yang berhasil dikumpulkan kurang lebih seberat 600 kg.
Baca Juga: Simak Tips Berikut, Supaya Kamu Lebih Produktif
“Dan jika terus begitu, dampaknya juga bisa mengganggu pertumbuhan pohon-pohon lainnya. Karena bayangkan saja, sampahnya bisa sebesar tas jinjing, koper hingga kasur lipat,”lanjutnya.
Sementara itu, David Kalalo selaku General Manager Novotel Samator mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian hotel terhadap lingkungan serta mendukunh optimalisasi kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata di sekitar area hotel.***