"Hingga peluit panjang di bunyikan, Arema FC masih belum bisa menambah perolehan golnya dan harus menerima kekalahan. Disini awal mula tragedi dimuali. Setelah pluit di bunyikan pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa" tambahnya
"Pelatih Arema dan Manajer tim mendekati tribun timur dan menunjukan gestur minta maaf ke suporter. Disisi lain ada salah satu orang suporter yang nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa. Terlihat sedang memberi motivasi dan kritik bagi mereka" tambahnya
"Kemudian ada beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema, terlihat salah satu pemain memberi pengertian kepada oknum oknum tersebut" tambahnya
"Namun semakin banyak Aremania yang berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari berbagai sisi ikut meluapkan kekecewaan" tambahnya lagi
"Diikuti dengan lempar lempar berbagai macam benda kearah lapangan, dan suporter mulai tidak terkendali. Akhirnya pemain digiring masuk dengan kawalan pihak berwajib" ceritanya