"Setelah pemain masuk, suporter semakin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk kelapangan" imbuhnya
"Pihak aparat juga melakukan berbagi upaya untuk memukul mundur para suporter yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, dipentung dengan tongkat panjang, 1 suporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya" tulisnya
"Tapi saat aparat memukul mundur suporter disisi selatang suporter dan dari sisi utara menyerang ke arah aparat" ceritanya
" Aparat menembakkan beberapa kali gas ar mata, kearah suporter yang ada dilapangan. Silih bergati suporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara" tulisnya lagi
Para suporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh di atas tribun. Mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para suporter panik terkena gas air mata