Asia Presiden Indonesia mencari lebih banyak dana untuk pandemi G20,

- 13 November 2022, 14:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

WartaSidoarjo.com  - Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada Minggu (13/11) saat peluncuran dana pandemi Kelompok 20 (G20) bahwa jumlah uang yang terkumpul sejauh ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi pandemi di masa depan belum mencukupi.

Dana yang diluncurkan oleh ketua G20 Indonesia ditargetkan untuk negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah untuk membiayai upaya-upaya seperti pengawasan, penelitian, dan akses yang lebih baik ke vaksin, di antara langkah-langkah lainnya.

“Saya mengharapkan dukungan yang lebih besar,” kata presiden dalam pidato video di sebuah acara di Bali di mana G20 mengadakan pertemuan puncak minggu ini.

Baca Juga: Presiden AS Biden mencari strategi Korea Utara untuk gelar pembicaraan dengan Jepang, Korea Selatan

Dana tersebut telah mengumpulkan sekitar US$1,4 miliar sejauh ini, termasuk kontribusi dari Indonesia, Amerika Serikat dan Uni Eropa, serta dari donor dan organisasi filantropi seperti Bill and Melinda Gates Foundation.

Itu dibuat di tengah kemarahan di antara banyak negara berkembang atas pengalaman mereka selama pandemi COVID-19, ketika negara-negara kaya sering menimbun sebagian besar sumber daya seperti vaksin untuk melawan virus.

Bank Dunia, yang akan berfungsi sebagai wali dana, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang memberi nasihat tentang fasilitas tersebut, memperkirakan dalam sebuah laporan bahwa kesenjangan pendanaan tahunan untuk kesiapsiagaan pandemi adalah US$10,5 miliar.

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana tersebut diharapkan meningkat dengan kontribusi dari Perancis dan Arab Saudi. Dia tidak merinci berapa jumlahnya.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x