WartaSidoarjo.com - Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (15/4/2024) malam.
Adapun, erupsi Gunung Semeru tersebut terjadi pada malam hari sekira pukul 21.31 WIB.
Masyarakat pun diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru untuk menghindari lontaran material pijar.
"Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 118 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, dilansir Warta Siodarjo dari ANTARA.
Sejak 1 Januari hingga 15 April 2024 pukul 23.00 WIB, petugas mencatat telah terjadi 174 kali letusan di Gunung Semeru.
Namun hingga kini, belum ada dampak signifikan yang memengaruhi aktivitas warga yang berada di lereng gunung.
Adapun, Gunung Semeru masih berstatus siaga. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) merekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di kawasan Besuk Kobokan, 13 km dari pusat erupsi.