Niluh Djelantik Menangis Kala Ceritakan Diskriminasi WNA dan WNI Masih Terjadi di Bali

- 1 Juli 2024, 15:25 WIB
Niluh Djelantik
Niluh Djelantik /instagram/niluhdjelantik

WartaSidoarjo.com - Seorang perancang busana, politikus, serta pengusaha asal Bali, Niluh Djelantik bicara soal tanah kelahirannya yang semakin mendiskriminasi atau membeda bedakan antara turis asing dan turis lokal. 
 
Bali merupakan salah satu pulau kebanggan Indonesia yang cukup mendatangkan banyak turis asing untuk melihat keindahannya. Namun keindahan itu ternyata tak berlaku bagi turis lokal. 
 
Perlakuan berbeda sangat terlihat jelas di Bali. Dimana ada turis asing yang berbonceng tiga tanpa busana hanya mengenakan celana dalam model G string, berkendara di Bali tanpa helm. 
 
Hal ini di maklumi oleh masyarakat dan penduduk Bali. Karena dianggap turis dan tidak mengerti. Namun lain hal jika yang melakukan hal tersebut adalah warga lokal atau turis lokal. Hukum akan bertindak tegas pada warga dan turis lokal. 
 
Niluh Djelantik, sampai meneteskan air mata kala, dirinya mengumpamakan turis lokal dan turis asing dengan salah satu kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. 
 
Seorang nenek mencuri singkong di kebun milik tetangga karena lapar dimasukkan ke penjara dan dihukum bertahun tahun. Tapi bayangkan jika yang melakukan turis asing, pasti akan di bela dengan alasan ia melakukan hal itu karena kelaparan.
 
Saya sedih bali jadi tempat seperti ini.
Bahkan ada turis asing yang melakukan adegan mesum di sebuah pure. Orang-orang membelanya dengan menyebut mereka mabuk dan tak sadar saat melakukan hal tersebut. 
 
Hal ini memunculkan banyak komentar dari warganet.
 
"Tanpa mengurangi rasa hormat buat mbok niluh dan aktifis Bali lainnya, apa yang terjadi pada bali hari ini adalah efek dari apa yang dilakukan warga lokal sana yang mendewakan turis asing dan merendahkan turis lokal" Komentar @akun*****
 
"Om ded mestinya sekalian diundang juga Kapolda Bali, Gubernur Bali, dan Kepala Imigrasi di Bali. Pengen tau aja apa sih yang sudah mereka lakukan untuk permasalahan bule bule yang semakin meresahkan dari aspek sosial, budaya, dan khususnya keamanan" Komentar @jaka******
 
"Harus ada tindakan tegas, sebagai wajah utama pariwisata Indonesia, Bali harus segera dilindungi oleh negara. Turis yang melanggar aturan hukum di Indonesia dan melanggar budaya adat Bali harus di sanksi tegas dengan cara di deportasi dari Indonesia" Komentar @user.***

Editor: Dwita


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah