Network
WartaSidoarjo.com - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah dibuka mulai Selasa 4 Mei 2021.
Registrasi dilakukan secara daring di laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
“Catat dan tandai kalendermu ya! Mulai 4 Mei 2021 kamu sudah bisa melakukan registrasi online melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. untuk program beasiswa reguler dan perguruan tinggi utama dunia,” tulis akun Instagram resmi LPDP @lpdp_ri yang dikutip Warta Sidoarjo, Selasa 4 Mei 2021.
Pada tahun ini terdapat beberapa tambahan kriteria penerima beasiswa. Apa saja? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Realme Bagikan Smartphone, Bantu Pelajar Agar Tetap Bisa Belajar Online
Beasiswa sarjana
Bagi yang ingin melanjutkan studi ke jenjang atau strata 1 (S1), kini bisa mendaftar beasiswa LPDP.
Selama ini, beasiswa LPDP hanya diperuntukkan untuk S2 dan S3.
Namun, kesempatan ini hanya diperuntukkan bagi siswa SMA berprestasi. "Misalnya dia pemenang olimpiade akademik, seni, juara olahraga. Mereka bisa dapat," tutur Nadiem.
Beasiswa dosen
Mulai 2021 terdapat alokasi khusus untuk guru dan dosen. Program beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen di perguruan tinggi reguler dan vokasi.
"Program pertama fokus pada dosen dan tenaga kependidikan. Kita beri beasiswa dosen S2 dan S3. Ini beasiswa penuh bagi dosen akademik yang berprestasi," kata Nadiem dalam konferensi pers daring yang disiarkan melalui YouTube Kemdikbud, Kamis 22 April 2021.
Nadiem menjelaskan, program beasiswa magister dan doktoral untuk dosen itu dapat digunakan untuk perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Uni Eropa Gelar Pameran Pendidikan, EU-Indonesia Scholarships Info Day 2021
Beasiswa guru
Tenaga pendidik di jenjang pendidikan umum hingga sekolah kejuruan kini juga bisa mendapatkan kesempatan untuk mendaftar beasiswa LPDP.
Untuk guru, beasiswa kuliah ke luar negeri hanya berlaku untuk yang mengambil jenjang S2.
Guru yang ingin mendapat beasiswa gelar S3 harus menempuh studi di delapan perguruan tinggi terpilih di dalam negeri.
Khusus untuk guru SMK, beasiswa hanya diberikan untuk menempuh studi gelar S1.
Subsidi juga diberikan bagi guru yang mengikuti kegiatan magang di industri.***
