4. Terbuka pada Anak
Jika anak marah, rangtua lebih baik membuka obrolan dengan anak, bertanya apa yang membuat anak marah serta menjelaskan perilaku yang orangtua harapkan.
“Anak (marah) karena mungkin Cuma itu hal yangbaru dia tahu. Kita harus memberi tahu bahwa ada opsi lain yan bisa dilakukan. Orangtua bisa redirect ke perilaku yang lebih konstruktif. Namun memang butuh waktu untuk memandu dan meregulasi emosi anak,” tutur Fathya.