Umsida Jalani Evaluasi Lapangan Pembukaan Prodi Kedokteran Gigi

- 15 September 2023, 17:00 WIB
Umsida laksanakan evaluasi lapangan pembukaan fakultas kedokteran gigi
Umsida laksanakan evaluasi lapangan pembukaan fakultas kedokteran gigi /Revil Agustri Riangga/

WartaSidoarjo.com - Persiapan pembukaan prodi baru, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan evaluasi lapangan pembukaan untuk program studi Kedokteran Gigi program Sarjana dan program studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi program profesi, Kamis (14/9/2023).

Evaluasi ini bertempat di gedung auditorium KH. Ahmad Dahlan GKB 3 lantai 5, dengan mengundang sejumlah tamu penting terkait, seperti Direktur kelembagaan Ditjen Dikti Ristek, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes, Konsil Kedokteran Gigi KKG, Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDGI, dan banyak lainnya.

"Umsida telah lama memiliki keinginan untuk membuka fakultas kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Namun saat ini kita berikhtiar untuk mendahulukan pendirian Fakultas Kedokteran. Kita sudah mempersiapkan berbagai persyaratan untuk pendiriannya, mulai dari SDM, sarana prasarana, hingga fasilitas FKG," ujar Dr Hidayatullah MSi dalam sambutannya.

Baca Juga: 16.273 Tendik Jatim Jadi Peserta Terbanyak Gebyar PembaTIK Indonesia

Umsida telah mempersiapkan pembangunan rumah sakit gigi dan mulut (RSGM) yang saat ini berada di proses finalisasi. Pembangunan rumah sakit gigi dan mulut ini diperkirakan mulai bulan Januari 2024, dan selesai pada Desember 2024. Selanjutnya alat-alat kesehatan yang dibutuhkan akan dilengkapi. 

"Kita bersama-sama di sini untuk penguatan pendidikan tinggi di LLDIKTI Wilayah 7 Jawa Timur. Jadi, kebutuhan dokter gigi di Jawa Timur saat ini sangat kurang, perbandingannya 1:13.000. Oleh karena itu kita berharap kepada evaluator dan LLDIKTI bisa berkomunikasi dan berkolaborasi,” ujar Prof Dyah Sawitri, S.E.,M.M selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VII, yang juga memberikan sambutan dalam evaluasi tersebut.

Saat ini, lanjutnya, ada beberapa ketentuan yang menjadi indikator direkomendasikannya pembukaan FKG. Seperti dari input berupa dosen, laboran, segmentasi calon mahasiswa, sarana prasarana, dan kurikulum yang jadi pembeda dari kampus lain. Ditambah lagi, Mendikbud memiliki program MBKM yang bisa diperhatian Umsida untuk menjadi kekuatan dan peluang baru pada FKG Umsida.

“Semoga program Mendikbud tersebut direspon dan dicurahkan pada kurikulum yang didesain dokter dan dosen sehingga memenuhi kebutuhan di wilayah Jatim. Lalu sebagai outputnya, mahasiswa memiliki kompetensi di bidang kedokteran gigi mulai dari pengetahuan, sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus,” ujarnya.***

Editor: Revil Agustri Riangga

Sumber: Umsida


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x