EDUFAIR Disability Expo Jadi Komitmen UNESA Berdayakan Inklusivitas

- 19 November 2023, 10:27 WIB
Para peserta Disability Got Talent
Para peserta Disability Got Talent /Humas Unesa

Wartasidoarjo.com - Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya, Menyelenggarakan Edufair 2023 bertema "Inclusive Horizons: Bridging Abilities, Expanding Possibilities!" pada Sabtu, 18 November 2023 di Lapangan Rektorat UNESA, Surabaya.

Acara tersebut menampilkan talenta-talenta terbaik siswa disabilitas dan menjadi wadah interaksi berbagai pihak dalam dunia inklusi melalui berbagai agenda seperti Launching Sheltered Workshop and Training Center Disability, Disability Got Talent, Bazar UMKM Disabilitas Nusantara, Payung Fantasi, Jalan Sehat, hingga Lomba Catur Tunanetra.

Hal ini selaras dengan yang diungkapkan oleh Ketua Panitia, Diah Anggraeny, S.Pd. M.Pd, yang menuturkan bahwa acara ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pembeda yang utama adalah pada tahun ini terdapat sejumlah kolaborasi dengan lembaga mitra.

“Kegiatan ini menekankan kembali bahwa individu disabilitas dengan berbagai kemampuan tidak hanya digerakkan tetapi juga difasilitasi. Ada 1500 anak-anak disabilitas dari 80 sekolah baik SLB maupun sekolah inklusi. Dengan kegiatan ini, mereka terfasilitasi bakatnya dengan mengikuti Disability Got Talent, Lomba Payung Fantasi, dan Lomba Catur Tunanetra Nasional yang pertama diselenggarakan” ungkapnya.

Tahun ini, UNESA juga membuka Sheltered Workshop and Training Center Disability yang turut di launching pada kegiatan tersebut. Dr. Wagino, M.Pd., Direktur Disabilitas UNESA mengatakan bahwa Shelter Workshop merupakan inovasi berkelanjutan dari UNESA yang ditujukan bagi penyandang disabilitas dan berlokasi di Kampus 4 UNESA, Gedangan, Sidoarjo.

“Shelter workshop yang kita inisiasi adalah sebuah lembaga pelatihan dimana tidak hanya mahasiswa disabilitas dari UNESA tetapi juga dapat diikuti mahasiswa disabilitas lain serta menjadi ajang mahasiswa PLB UNESA untuk menerapkan ilmunya” ungkapnya.

Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd guru besar di bidang disabilitas FIP UNESA menambahkan bahwa dengan dibentuknya lembaga Shelter Workshop akan memberikan pelatihan dari praktisi-praktisi Dudi (Dunia Usaha dan Dunia Industri) sehingga mahasiswa disabilitas juga bisa mengetahui apa yang ada di lapangan.

“Mereka juga bisa mendapat sertifikasi kompetensi yang terukur terutama dari Balai Diklat Industri Surabaya, sehingga kemampuan mereka memang benar-benar terukur dan diakui” ujarnya. Kedepan, mahasiswa UNESA dapat menjalankan magang dan MBKM di Shelter Workshop tersebut yang akan menunjang IKU UNESA juga.

Sementara itu, Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan UNESA, berharap kegiatan ini menjadi ajang pameran riset-riset disabilitas, yang akan mendukung UNESA mengembangkan Shelter Workshop di kampus 4 Sidoarjo, sehingga bisa memberikan bekal keterampilan mempersiapkan disabilitas siap kerja.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x