Disperpusip Jatim Kembali Mendapat Penghargaan Sarpras Kelompok Rentan

- 22 Desember 2023, 06:30 WIB
Ket Foto: 1. Kabid Pemberdayaan dan Pengawasan Kearsipan (PPK) Disperpusip Jatim,  Artanti Tri Wahyuni, SH, MSi mewakili Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi saat menerima penghargaan
Ket Foto: 1. Kabid Pemberdayaan dan Pengawasan Kearsipan (PPK) Disperpusip Jatim, Artanti Tri Wahyuni, SH, MSi mewakili Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi saat menerima penghargaan /Humas Disperpusip

Apa saja sarpras yang disediakan ?Mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim itu kembali menjelaskan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25/2009 tentang Pelayanan Publik dan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 66 Tahun 2020 tentang Penyediaan Sarpras Kelompok Rentan dalam Pelayanan Publik mensyaratkan bahwa setiap penyelanggara pelayanan publik wajib memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada kelompok rentan. 

"Layanan tersebut terdiri dari warga lansia, ibu menyusui, ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas, dan korban bencana," terang Tiat. 

Sehingga, sarpras yang dibangun terdiri atas pendampingan, pemantauan dan evaluasi penyediaan pada berbagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP). Sedang sarpras kelompok rentan yang disediakan terdiri dari 12 jenis yaitu area parkir khusus, guiding block, jalur landai, pegangan rambat, kursi roda (beserta tongkat dan kruk), kursi tunggu prioritas, loket khusus, toilet khusus, area bermain, ruang laktasi, alat bantu difabel rungu, dan alat bantu difabel netra.

"Selain memenuhi standar sarpras ramah kelompok rentan, kami juga melakukan berbagai inovasi pelayanan bagi kelompok rentan berupa Talipena (Tanggap Literasi Penanganan Pascabencana)," urainya. 

Selain itu, ada layanan Pintarku Keren (Pinjam Antar Buku bagi Kelompok Rentan). Layanan tersebut diberikan kepada kelompok rentan dengan memberikan pinjaman buku. 

"Misalnya kelompok lansia di panti wreda dan lain sebagainya," pungkasnya. 

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Drs. Benny Sampirwanto, MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam memperingati PHI yang jatuh setiap 22 Desember itu menjadi peringatan yang sangat istimewa. Semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia telah tercermin dalam lambang hari Ibu. 

"Lambang itu menunjukkan kasih sayang, kekuatan, kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara," urainya. 

Sedang terkait penghargaan yang diberikan, mantan Kepala Diskominfo Jatim itu menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan untuk mendorong semangat bagi semua pihak yang terlibat dalam mendukung PHI yang didalamnya menyangkut kesetaraan gender. 

"Dalam mewujudkan berkesetaraan dan berkeadilan gender pada peringatan tahun ini ingin menunjukkan catatan-catatan emas utamanya terhadap kontribusi perempuan Indonesia di setiap aspek pembangunan dalam memajukan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah