Persiapan Prabowo Jelang Debat Terakhir Pilpres, TKN Beber Strategi Capres hingga Singgung Krusialitas

3 Februari 2024, 08:39 WIB
Prabowo Subianto siap menghadapi debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar besok, Minggu (4/2/2024). /ANTARA FOTO/Galih Pradipta

WartaSidoarjo.com - Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Prabowo Subianto dalam menghadapi debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar besok, Minggu (4/2/2024).

 

Prabowo Subianto disebut telah menyiapkan sejumlah strategi menjelang debat terahir Pipres 2024 tersebut.

Meski tidak memiliki pengalaman sebagai pemipin daerah seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto tetap optimis menghadapi debat terakhir Pilpres 2024.

Ketua Umum Gerindra tersebut telah mempelajari tema yang akan diusung dalam gelaran debat. 

Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko. Ia mengatakan bahwa semua tema sudah 'dipelajari' oleh sang capres. 

"Kami sudah menyusun argumentasi tentang topik-topik terkait ketenagakerjaan, pembangunan yang inklusif, teknologi informasi, pendidikan, dan sumber daya manusia," tuturnya.

Baca Juga: Momen Seru Prabowo Joget Gemoy Bareng Warga Malang, Dimeriahkan Denny Caknan hingga Dihadiahi Cincin

Mengenai krusialitas debat pamungkas, Budiman Sudjatmiko menyinggung undecided voters atai pemilih yang belum menentukan pilihan.

“Kita tahu bahwa masih ada orang-orang yang undecided. Biasanya di fase-fase akhir dari masa kampanye mereka yang baru menentukan di saat-saat akhir adalah rata-rata pemilih kritis," ujarnya.

Dirinya menilai, pemilih kritis berbeda dengan pemilih fanatik. Para pemilih kritis tidak mencari kandidat sempurna, melainkan yang paling sedikit aspek negatifnya.

 

"Debat terakhir ini mereka (para pemilih kritis) mencoba melihat bagaimana posisi para calon ini dalam menghadapi isu-isu yang saya sebutkan tadi,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

Oleh sebab itu, Budiman Sudjatmiko menganggap bahwa debat besok berpengaruh bagi masyarakat yang belum menentukan preferensi politik.***

 

Editor: Christine Ayu

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler