Isi Percakapan WA Ganjar dan Ahok usai BTP Mundur dari Komisaris Pertamina: Ini Kesempatan Kita, Njar

3 Februari 2024, 18:40 WIB
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) /Kolase ANTARA/Rizal Hanafi/Akbar Nugroho

 

WartaSidoarjo.com - Demi memberikan dukungan penuh kepada paslon nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Informasi mundurnya Ahok dari jabatan Komisaris Pertamina sekaligus arah dukungannya kepada Ganjar Pranowo disampaikan langsung melalui akun media sosial.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ujar Ahok, dilansir dari akun Instagram pribadinya @basukibtp.

 

Setelah mendengar kabar tersebut, Ganjar Pranowo langsung mengirim pesan kepada Ahok melalui WhatsApp (WA).

Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan terima kasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta. Dirinya juga meminta konfirmasi mengenai informasi yang beredar. 

Baca Juga: Viral Gerakan Salam 4 Jari di Medsos, Ganjar Pranowo Beri Respons Santai, Capres: Ditambah Dua Jadi Enam Jari

 

"Saya terima kasih. Saya langsung WA dia, 'Hok, lu dah mundur?' (dia jawab) 'Udah, udah, sekarang, gitu katanya," kata Ganjar menirukan percakapannya dengan Ahok, Sabtu (3/2/2024), dilansir Warta Sidoarjo dari Pikiran Rakyat.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu kemudian mengajak Ahok ikut meramaikan kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada hari ini. 

 

"'Baik, besok ikut ke GBK, gitu. Lu udah siap, ya, kampanye bawa saya?' (dia jawab) 'udah. Ini kesempatan kita, Njar. Jangan-jangan kita bisa berkontribusi pada bangsa dan negara dengan usia-usia kita ini kesempatan terakhir'. Kata dia gitu," ungkap Ganjar.

Dirinya pun menegaskan nilai yang dijunjung Ahok dalam keputusannya tersebut. Menurut Ganjar, konflik kepentingan dan penyalahgunaan kewenangan harus dihindari.

"Ini soal integritas, soal etika, agar tidak terjadi conflict of interest (konflik kepentingan) atau mungkin juga penyalahgunaan kewenangan. Maka, pilihan itu menjadi pilihan yang baik.

Kami sangat hormat betul sama kawan-kawan ini. Mereka punya etika, mereka tidak mau ada konflik, dan mereka memilih jalur tidak mudah," ungkap Ganjar.***

 

Editor: Christine Ayu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler