WartaSidoarjo.com - Berikut profil Adhy Karyono, sekretaris daerah (sekda) yang dilantik menjadi Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Sekda Adhy Karyono dilantik menjadi Pj Gubernur Jatim oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada kemarin, Jumat (16/2/2024).
Pelantikan Adhy Karyono tersebut sesuai dengan keputusan Presiden RI No 28/P Tahun 2024 tentang pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta pengangkatan Pj Gubernur Jatim.
Setelah dilantik sebagai Pj Gubernur Jatim, Adhy resmi menggantikan tugas Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, untuk masa jabatan paling lama setahun.
Adapun, Khofifah dan Emil telah memasuki akhir masa jabatan pada Selasa (13/2/2024) lalu.
Dengan dipandu Mendagri dan didampingi oleh rohaniwan, Adhy Karyono mengucapkan sumpah jabatannya sebagai Pj Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: Dilantik Langsung Oleh Mendagri, Adhy Karyono Resmi Jabat Pj Gubernur Jawa Timur
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj Gubernur Jawa Timur dengan sebaik-baiknya dengan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya dan berbakti pada masyarakat nusa dan bangsa," ucap Adhy mengucapkan sumpah jabatannya.
Lantas, siapakah Adhy Karyono yang menjadi Pj Gubernur menggantikan Khofifah? Berikut sosoknya.
Profil Adhy Karyono
Adhy Karyono merupakan pria kelahiran 7 April 1971. Ia resmi menjabat sebagai Pj Gubernur sejak kemarin, Jumat (16/2/2024).
Ia merupakan sekretaris daerah (sekda) Jatim. Dirinya dilantik sebagai Sekda Jatim oleh Khofifah pada 2022.
Adhy Karyono merupakan Sekda Jatim pertama di luar ASN Jawa Timur. Diketahui, ia berasal dari Jawa Barat.
Sebelum menjadi Sekda Jatim, ia merupakan staf di Kementerian Sosial.
Kariernya di Kemensos pun terbilang moncer. Ia memiliki karier yang mencakup berbagai posisi penting di Kemensos.
Baca Juga: Ikuti Pemungutan Suara, Adhy Karyono Himbau Masyarakat Datang ke TPS
Ia pernah menjabat sebagai Kabag Program dan Informasi, Kabag Program dan Pelaporan, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Kepala Biro Perencanaan, dan Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial.
Kemudian, ia dilantik sebagai Sekda Jatim di masa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa.
Sebelum berkarier, ia pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Garut. Setelah itu, dirinya melanjutkan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi.
Kini, ia menjadi Pj Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.