Gubernur Khofifah Apresiasi Grab dan Benih Baik, Dukung Percepatan Vaksinasi di Jatim

- 23 Juni 2021, 19:32 WIB
Gubernur Khofifah melihat langsung proses vaksinasi yang dihelat oleh Grab dan Benih Baik di Galaxy Mall Surabaya
Gubernur Khofifah melihat langsung proses vaksinasi yang dihelat oleh Grab dan Benih Baik di Galaxy Mall Surabaya /WartaSidoarjo.com / Dwita Ebo/

WartaSidoarjo.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Grab dan Benih Baik dalam melakukan upaya percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Hal itu disampaikan langsung oleh orang nomer satu di Jatim tersebut, saat mengunjungi layanan proses vaksinasi di Galaxy Mall, Surabaya, Rabu (23/6/2021).

“Dengan percepatan vaksinasi, kerjasama seperti ini ada Grab, ada Benih Baik, berpartnership dengan Galaxy Mall Surabaya. Tentu kita ucapkan terimakasih dan kami berharap instansi yang lain juga bisa mengikuti hal yang sama,” ucap mantan menteri sosial tersebut.

Dengan langkah tersebut, Khofifah berharap kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera terbentuk. Percepatan vaksinasi ini memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai.

“Salah satu pilar upaya mengendalikan penyebaran covid-19 adalah membangun imunitas berbasis komunitas atau herd immunity. Secara teori herd immunity ini bisa terbangun minimal 70 persen masyarakat sudah tervaksinasi,” ujar Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, gubernur perempuan pertama di Jatim ini menjelaskan jika pemerintah sedang membangun dua pilar sebagai pencegahan penyebaran Covid-19. Dua pilar tersebut selain vaksinasi, ialah PPKM mikro.

“Ada dua pilar percepatan yaitu vaksinasi dan penebalan PPKM mikro. Kenapa ada penebalan PPKM mikro, karena ada kecenderungan setelah liburan pasca Idul Fitri dan diikuti dengan hajatan yang cukup banyak dilakukan dengan kurang memperhatikan protokol kesehatan yang baik,” terangnya.

Khofifah memaparkan meski covid-19 di Jawa Timur cukup terkendali, namun tetap ada lonjakan kasus. Ia berharap agar seluruh instansi yang lain bisa membantu percepatan vaksinasi di Jatim dengan mengutamakan daerah yang vaksinasinya masih rendah. Diketahui Jatim juga masih menduduki posisi tertinggi vaksinasi di tingkat nasional.

“Capaian vaksinasi tertinggi tetap Jawa Timur. Dosis pertama sudah 4,2 juta dan yang dosis kedua 1,8 juta jadi kalau digenapkan 6 juta. Belum yang hasil Grab dan Benih baik ini. Ini merupakan gotong royong yang luar biasa dan mudah-mudahan diikuti oleh elemen-elemen strategis lainnya,” pungkas Khofifah.

 

Editor: Dwita Ebo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x