Silaturahmi bersama BAMAG - LKKI, Gubernur Khofifah Gemakan Semangat Toleransi

- 27 April 2023, 22:07 WIB
Khofifah saat menyapa para Romo dan Pendeta yang hadir di moment halal bihalal
Khofifah saat menyapa para Romo dan Pendeta yang hadir di moment halal bihalal /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com - Idul Fitri 1444 H tidak hanya dimanfaatkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bersilaturahmi dengan umat Islam. Bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) - Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (LKKI), Gubernur Khofifah berkesempatan melakukan silaturahmi dan halal bi halal di Gedung Negara Grahadi, serta secara virtual dengan BAMAG- LKKI dari berbagai provinsi di Indonesia, Surabaya, Rabu (26/4). 

Gubernur Khofifah mengatakan, silaturahmi bersama BAMAG LKKI ini menjadi wujud nyata Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa, Mitreka Satata secara langsung. Yang artinya, meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu, sebab tidak ada dharma (kewajiban) yang berbeda.

"Pada sore dan malam hari ini, serasa silaturahim yang sangat indah. Dari Bumi Mojopahit Jawa Timur ini, diperkenalkan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa," ucapnya 

"Maka dari Bumi Mojopahit ini mengalirlah kasih dan damai. Dari Bumi Mojopahit ini mengalirlah moderasi. Dan dari Bumi Mojopahit inilah mengalir toleransi di antara keberagaman yang ada," lanjut Khofifah. 

Baca Juga: Konflik di Sudan, Pemprov Jatim Upayakan Pemulangan Warganya

Toleransi terhadap perbedaan itu pula, sebut Khofifah, yang membuatnya mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendidik dan mengembangkan putra-putri bangsa di Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya. Yang mana, di tempat itu, mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul atas dasar persaudaraan, persatuan dan ke-Bhinnekaan. 

"Tadi para pendeta dan romo menitipkan anak-anak asal daerahnya. Kami ingin menyampaikan bahwa terminologi Asrama Mahasiswa Nusantara itu kami yang mengusulkan karena kami lihat banyak mahasiswa luar Jawa yang kuliah di Jawa Timur. Maka kami ingin mereka menjadi Indonesia," tuturnya.

Khofifah kemudian menjelaskan, harus ada proses yang disiapkan dari berbagai keberagaman agar bisa menjadi kekayaan bangsa dan negara. Salah satu prosesnya adalah dengan membuat mereka saling mengenal provinsinya sendiri maupun provinsi lainnya secara menyeluruh. 

"Bahkan waktu itu saya menyampaikan kalau ada HUT provinsi masing-masing, silakan rayakan dengan pentas adat budaya dan seni asal daerah mereka. Jika kesulitan, bisa disampaikan kepada Disbudpar Jatim. Kami yang akan support," jelasnya. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x