Network
Wartasidoarjo.com - Gedung Negara Grahadi kembali di penuhi oleh ratusan massa dari Aliansi Umat Islam Bela Palestina. Mereka menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas terhadap perang yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Dalam aksi tersebut massa melakukan beragam aksi teatrikal sembari membawa spanduk dan memakai ikat kepala bermotif bendera Palestina. Selain itu mereka juga menggelar orasi mengecam pendudukan di tanah Palestina. Mereka meminta seluruh umat islam di seluruh dunia untuk bersatu melawan penjajahan Israel di Palestina.
Ismail selaku koordinator aksi mengatakan melalui aksi ini dlpihaknya ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melupakan sejarah, dimana Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu sudah sepantasnya saat ini bangsa Indonesia bersatu untuk membantu Palestina menghadapi kekejaman Israel.
"Melalui asipirasi ini kami ingin menyampaikan kepada pemangku kebijakan di negeri ini untuk membantu perjuangan rakyat Palestina yang saat ini sedang berjuang," jelas Ismail saat ditemui di jalan Gubernur Suryo, Jumat (27/10/2023).
Ismail menambahkan sudah seharusnya pemerintah Indonesia menyuarakan untuk menghapuskan penjajahan Israel di bumi Palestina. Karena sesuai dengan konstitusi jika penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Hingga saat ini lebih dari 6.500 warga Gaza tewas sejak serbuan Israel pada 8 Oktober lalu. Banyak korban sipil terus berjatuhan akibat serangan balasan Israel kepada Hamas di Gaza.
"Dalam menghadapi peristiwa ini semua umat islam di berbagai negara memang harus bersatu untuk melawan kekejaman Israel dan sekutunya. Hal ini penting untuk menjaga perdamaian dunia," pungkasnya.***
