Gubernur Khofifah: Orasi Ilmiah Prof Adi Suryanto Kuatkan Pembenahan ASN Jatim

- 30 Oktober 2023, 22:59 WIB
Gubernur Khofifah saat menghadiri pengukuhan guru besar Bidang Ilmu Administrasi Publik di Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Adi Suryanto
Gubernur Khofifah saat menghadiri pengukuhan guru besar Bidang Ilmu Administrasi Publik di Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Adi Suryanto /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri pengukuhan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Prof. Dr. Adi Suryanto, S.Sos., M.Si., CHRM sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik di Politeknik STIA LAN Jakarta, Senin (30/10).

Pengukuhan Prof. Dr. Adi Suryanto dilakukan melalui Sidang Senat Terbuka Politeknik STIA LAN bertempat di Gedung Makarti Bhakti Nagari Jakarta dengan dibuka oleh Ketua Senat Politeknik STIA LAN Dr. Asropi.

Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Dr. Adi Suryanto menyampaikan orasi ilmiah bertema “Transformasi Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara sebagai Strategi Mewujudkan Birokrasi Berkelas Dunia”.

Dalam orasi tersebut, ia menyampaikan nbahwa untuk mewujudkan visi reformasi birokrasi tahun 2025 diperlukan perubahan strategi reformasi birokrasi. Strategi reformasi birokrasi dikatakannya harus mengedepankan standardisasi, pengendalian terhadap input, dan perubahan yang berorientasi kepatuhan menciptakan birokratisasi perubahan yang kontra produktif dalam menjawab tuntutan inovasi dan kecepatan dalam merespon perubahan.

“Strategi reformasi birokrasi perlu diubah dari pendekatan kepatuhan menjadi pengembangan kapasitas ASN untuk belajar,” tegasnya.

Ia menambahkan urgensi perubahan strategi Reformasi Birokrasi ini didukung oleh laporan World Economic Forum tahun 2023. Dimana sebagian besar organisasi menjadikan pembelajaran dan pelatihan sebagai sarana utama untuk melakukan perubahan. 

 Sedangkan Investasi dalam pembelajaran dan pelatihan untuk pekerjaan menjadi opsi tertinggi dengan nilai poin 81,2% yang dipilih dalam laporan tersebut.

“Terlebih di tengah era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) seperti saat ini, agile learning atau kegesitan dalam belajar dan mengembangkan kompetensi mutlak dibutuhkan bagi ASN," terangnya.

Gubernur Khofifah juga mengapresiasi orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Adi Suryanto dalam Sidang Senat Terbuka pengukuhannya. Menurutnya, orasi ilmiah ini akan semakin memperkuat semangat Pemprov Jatim dalam mewujudkan ASN Berkelas Dunia.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x