Network
WartaSidoarjo.com - Tengah viral bocoran kabinet era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bocoran kabinet era Prabowo-Gibran tersebut langsung mendapat sorotan usai dibagikan di media sosial.
Adapun, bocoran kabinet tersebut memuat sosok yang menjadi menteri, kepala staf, hingga dewan pengawas kabinet Indonesia Emas pemerintahan Prabowo-Gibran.
Salah satu nama yang muncul adalah Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi disebutkan menjadi ketua Dewan Pengawas Presiden. Sementara mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi wakilnya.
Sejumlah menteri aktif di kabinet Jokowi juga muncul, seperti Menteri BUMN Erick Thohir yang menjadi Menko Manves hingga Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menko Polhukam.
Poster tersebut tersebar luas di media sosial dan mendapat atensi publik. Hingga kini, informasi itu masih menjadi buah bibir di jagat maya.
Lantas, benarkah informasi yang beredar tersebut?
Klarifikasi Gerindra
Mengenai poster yang tersebar di media sosial tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara.
Dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA, Muzani memastikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum mengumumkan susunan kabinet.
Pernyataan tersebut sekaligus membantah mengenai informasi susunan pejabat publik di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Menurut Muzani, Prabowo sudah membicarakan berapa langkah yang akan dia diambil setelah resmi dilantik, termasuk soal susunan kabinet.
Bahkan, Muzani menambahkan tidak menutup kemungkinan Prabowo akan mengambil menteri yang juga telah bekerja di era pemerintahan Joko Widodo dan Ma'aruf untuk bekerjasama sebagai menteri selama satu periode.
Dalam media sosial X, Gibran juga menegaskan bahwa susunan kabinet yang beredar tersebut tidar benar.
"Gak," tulis Gibran melalui akun X (Twitter) @gibran_tweet, Selasa (20/2/2024).
