Tinjau Dampak Gempa di Pulau Bawean, Pj. Gubernur Adhy Salurkan Bantuan Logistik

- 24 Maret 2024, 21:12 WIB
Pj Gubernur Jatim saat memberikan bantuan secara simbolis
Pj Gubernur Jatim saat memberikan bantuan secara simbolis /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung dampak gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Minggu (24/3). Dimana pulau ini menjadi kawasan paling terdampak gempa tektonik Magnitudo 6,5 di 132 km Timur Laut Tuban pada dua hari lalu, Jumat (22/3).

Dalam tinjauan tersebut turut hadir Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari, serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

Ada empat lokasi terdampak yang ditinjau. Di titik pertama, Pj. Gubernur Adhy beserta rombongan mendatangi dua rumah, satu musala, dan satu sekolah di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Atap dari kedua rumah tersebut tampak rusak akibat gempa, sementara menara musala ada yang runtuh. 

Sedangkan untuk sekolahan terdampak, yakni MTs Maarif V dan MD TA NU 28 Suwari, plafon di lantai dua rusak parah dan berjatuhan. Mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga ruang guru banyak mengalami atap gentingnya roboh serta tembok kelas retak. 

Titik selanjutnya yang ditinjau ialah posko pengungsian di Lapangan Voli Desa Suwari. Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy dan rombongan menyapa warga sekaligus ada penyerahan bantuan dari BNPB berupa 20 paket sembako, 20 pouch makanan siap saji, dan 20 hygiene kit. 

Sementara, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemkab Gresik diberikan di Posko Darurat Utama di Kantor Kecamatan Sangkapura. Bantuan tersebut berupa 50 karton makanan siap saji, 50 karton air mineral, 200 lembar terpal, 50 karton lauk pauk, 100 paket sembako, 100 matras, serta 200 selimut, 1 unit tenda pengungsi dan 2 unit tenda keluarga.

Titik terakhir yang tak luput dari tinjauan yaitu Pelubahan Bawean. Di sini, Pj. Gubernur Adhy melihat langsung sejumlah fasilitas yang rusak akibat gempa. Hal yang paling disorot ialah retaknya akses jalan dermaga, sehingga menghambat mobilisasi warga. 

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penanggulangan bencana yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun provinsi telah diusahakan maksimal. Pihaknya memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak akan terpenuhi.

"Di kapal yang akan datang itu, ada logistik dapur umum, personel Tagana, juga personil kesehatan. Untuk bangunan yang rusak, Pemprov Jatim juga menyediakan material seperti semen," ujarnya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x