Pj. Gubernur Adhy : Capaian Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77

- 25 Maret 2024, 20:21 WIB
Pj Gubernur Jatim saat hadir di Gedung DPRD Jatim
Pj Gubernur Jatim saat hadir di Gedung DPRD Jatim /Humas Pemprov Jatim

Ia pun menambahkan, dengan berbagai program telah dilakukan Pemprov Jatim di tahun 2023, juga mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem dalam kurun waktu 3 tahun (2020-2023) sebesar 3,58 persen. Dimana pada tahun 2020 sebesar 4,4 persen menjadi 0,82 persen pada Maret 2023. Ini lebih baik dari capaian secara nasional pada periode yang sama yang turun sebesar 2,78 persen.

Begitu juga dengan pencapaian IKU keempat yakni Indeks Gini, di tahun 2023 Jawa Timur juga lebih baik dibandingkan secara nasional jelas Pj Gubernur Adhy. Dimana Gini Jatim di tahun 2023 ini sebesar 0,387, sedangkan nasional berada pada angka 0,388.

Menurutnya, terjadi peningkatan kesejahteraan penduduk dalam konteks ekonomi yang dapat diperlihatkan oleh terjadinya peningkatan pendapatan penduduk suatu wilayah. Artinya, aspek pemerataan pendapatan merupakan hal penting sekaligus ukuran keberhasilan pembangunan.

“Ini menunjukkan ketimpangan pengeluaran masyarakat Jatim masih tergolong rendah,” jelasnya.

IKU kelima yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG), yang pada tahun 2022 capaian IPG Jatim meningkat 0.41 poin dari tahun 2021 yakni dari 91.67 menjadi 92.08. Nilai ini melebihi IPG nasional yang mencapai 91.63 poin.

“Allhamdulillah hamdulillah IPG Tahun ini mampu melebihi nasional, atas pencapaian ini Jawa Timur dianugerahi 13 kali Anugerah Parahita Ekapraya (APE), dan 5 kali diantaranya sebagai kategori mentor” kata Adhy

Kemudian, IKU keenam yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), IPM Jawa Timur tahun 2023 mencapai 74,65 atau tumbuh 0,6 persen dibandingkan capaian tahun 2022. Capaian Indeks IPM Jatim ini juga telah memenuhi target RKPD Tahun 2023 yaitu di rentang 72,44 – 73,57.

“IPM Jatim tahun 2023 juga berada diatas nasional, dan berada pada urutan nomor 2 di pulau Jawa pada rata-rata pertumbuhan IPM pada kurun tahun 2020 – 2023 sebesar 0,73 dibawah Jawa Barat dengan angka 0,74,” terangnya.

Lebih jauh dijelaskan Adhy, untuk IKU Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) BPS Jatim menyebutkan angka TPT Jatim tahun 2023 mencapai 4,88 persen, atau turun 0,61persen dibandingkan dengan tahun 2022. Disamping itu, secara nasional, TPT Jatim konsisten lebih rendah dibandingkan TPT Nasional tahun 2023 sebesar 5,32persen.

“Atas capaian tersebut, Jatim meraih 2 penghargaan Indonesian Migrant Worker Award tahun 2023 yakni provinsi terbaik se- Indonesia dalam memberikan pelayanan, penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x