Sejarah Penggunaan Senjata Biologis Dalam Perang, Nomor Satu Menggunakan Mayat

- 28 Maret 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi senjata biologis perang
Ilustrasi senjata biologis perang /REUTERS/Lee Jae Won /

 


WartaSidoarjo.com - Perseteruan antara Rusia dan Ukraina baru baru ini menimbulkan ketakuan dalam benak masyarakat dunia.

Tidak hanya menimbulkan banyak sekali korban jiwa, bayang-bayang akan dimulainya perang dunia juga turut menghantui masyarakat.

Makin gencarnya peralatan tempur Rusia dalam memborbardir Ukraina menuai banyak kecaman oleh dunia.

Baca Juga: China Memblokir Penggunaan Bahasa Tibet pada Aplikasi Pembelajaran dan Layanan Streaming

Namun selain peralatan tempur seperti rudal, jet tempur, hingga tank yang meluluhlantakan Ukraina, senjata biologis juga merupakan senjata yang cukup ampuh untuk melumpuhkan sebuah negara.

Senjata biologis merupakan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) atau perangkat tempur yang menggunakan unsur-unsur biologis yang digunakan dalam peperangan.

Dalam sejarah peperangan sendiri, senjata biologis juga sempat digunakan sebagai alat tempur yang menyebabkan kematian massal.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Kandungan Plastik dalam Darah Manusia,Kebanyakan Karena Faktor Ini

Pihak PBB sendiri, pada tahun 1972 telah melarang penggunaan senjata biologis untuk keperluan apa pun dan telah disepakati oleh 183 negara dan ditandatangani pada beberapa negara adikuasa pemilik persenjataan paling mematikan, termasuk nuklir.

Halaman:

Editor: Nurmawati Ikromah

Sumber: Instagram/top5_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah