Network
wartasidoarjo.com - Google mengatakan pada hari Jumat (20 Januari) bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas antimonopoli India setelah pengadilan tinggi negara tersebut menguatkan perintah antimonopoli yang memaksa perusahaan AS untuk mengubah cara memasarkan platform Android populernya.
Komisi Persaingan India (CCI) memutuskan pada bulan Oktober bahwa Google, yang dimiliki oleh Alphabet Inc, mengeksploitasi posisi dominannya di Android dan memintanya untuk menghapus batasan pada pembuat perangkat, termasuk yang terkait dengan pra-pemasangan aplikasi.
Itu juga mendenda Google US $ 161 juta.
Pada hari Kamis, Google kalah dalam tantangan di Mahkamah Agung untuk memblokir arahan, mendapatkan waktu tujuh hari untuk mematuhinya.
Baca Juga: Sambut 2023, One Deck Gastropub Luncurkan 21 Menu Baru
"Kami tetap berkomitmen kepada pengguna dan mitra kami dan akan bekerja sama dengan CCI di masa mendatang," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
"Kami sedang meninjau detail keputusan kemarin," kata Google, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengajukan gugatan hukumnya terhadap keputusan Android tersebut.***
