Huawei Buka Peluang Eksplorasi Transformasi di Asia Pasifik

- 30 April 2024, 21:04 WIB
Salah satu pembicara dalam Huawei Digital and Intelligent APAC Congress
Salah satu pembicara dalam Huawei Digital and Intelligent APAC Congress /Huawei

Wartasidoarjo.com - Huawei bersama ASEAN Foundation menggelar Huawei Digital and Intelligent APAC Congress yang berlangsung di Bangkok dan dihadiri lebih dari 2.000 pejabat pemerintah, akademisi, mitra, dan analis dari 15 negara dan wilayah Asia Pasifik.

Mereka berkumpul untuk membahas implementasi teknologi digital unggul dan infrastruktur teknologi, serta strategi untuk menciptakan kawasan Asia Pasifik yang digital dan cerdas.

Ekonomi digital Asia Pasifik kini memasuki era emas. Negara-negara dan wilayah di kawasan ini terus mengeksplorasi teknologi cerdas dan serta mendorong perkembangan digital.

Hingga saat ini, Huawei telah mendukung transformasi digital lebih dari 100.000 mitra perusahaan di Asia Pasifik. Dengan terus berinovasi dalam teknologi, Huawei berperan dalam pengembangan jaringan dan infrastruktur pusat data yang terdepan di kawasan ini. 

Sabrina Meng, Deputy Chairwoman of the Board and CFO Huawei, dalam pidato pembukaannya menyampaikan, Asia Pasifik tidak hanya menjadi salah satu kawasan paling dinamis di dunia, tetapi juga telah menjadi panutan bagi kawasan lain yang berupaya untuk go digital dan mengembangkan ekonomi digital mereka.

"Huawei merasa terhormat telah menjadi bagian dari rangkaian proses ini. Sebuah kehormatan dapat bekerja sama dengan para pelanggan dan mitra yang luar biasa dalam mendorong transformasi digital di kawasan ini.” jelas Sabrina.

Sabrina menambahkan, pihaknya menjunjung tinggi penelitian dan inovasi. Selama satu dekade terakhir, kami telah menginvestasikan lebih dari CNY1 triliun untuk penelitian dan pengembangan. Ke depan, kami tetap berfokus menciptakan nilai tambah bagi para mitra.

"Kami juga membuka kesempatan berkolaborasi dengan para mitra untuk menyediakan teknologi 5.5G, cloud, pembangkit energi digital, dan teknologi lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Nararya S. Soeprapto, Deputy Secretary-General of ASEAN for Community and Corporate Affairs, mengatakan, dengan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang diharapkan rampung pada tahun 2025, komunitas bisnis dan masyarakat di regional ASEAN menjadi berdaya untuk memanfaatkan potensi penuh dari layanan digital dan teknologi yang sedang berkembang, seperti AI dan cloud. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah