Microsoft Mengatakan Layanan Komputasi Baru untuk Bahan Kimia Dapat Memangkas Waktu R&D

- 21 Juni 2023, 22:40 WIB
ilustrasi - logo perusahaan microsoft adalah salah satu perusahaan teknologi ternama di Amerika Serikat.
ilustrasi - logo perusahaan microsoft adalah salah satu perusahaan teknologi ternama di Amerika Serikat. /Anadolu/

WartaSidoarjo.com - Microsoft Corp pada hari Rabu memperkenalkan layanan komputasi baru yang ditujukan untuk membantu perusahaan kimia mempercepat penelitian dan pengembangan material baru. Azure Quantum Elements, demikian layanan ini disebut, bergantung pada daya komputasi untuk membantu perusahaan kimia mensimulasikan sejumlah besar kemungkinan kombinasi atom.

Intinya adalah menggunakan komputer untuk mengeksplorasi kemungkinan materi baru secara virtual dan kemudian mensimulasikan bagaimana materi tersebut akan berinteraksi dengan dunia nyata.

Penawaran baru ini menggunakan kombinasi komputer kuantum yang ada, kecerdasan buatan, dan sistem komputasi kinerja tinggi konvensional.

Dalam siaran pers, Microsoft mengatakan bahwa sistem tersebut telah membantu beberapa pelanggan awal mempercepat proses pengembangan mereka hingga enam bulan.

Microsoft mengatakan bahwa BASF, AkzoNobel, AspenTech, Johnson Matthey, SCGC dan 1910 Genetics telah menguji sistem tersebut.

"Tujuan kami adalah untuk memampatkan kemajuan ilmu kimia dan material selama 250 tahun ke depan menjadi 25 tahun ke depan," kata Chief Executive Microsoft Satya Nadella dalam pengumuman pers.

Microsoft juga mengatakan akan menawarkan versi Copilot - sistem kecerdasan buatannya yang membantu pengembang perangkat lunak menulis kode - yang secara khusus dirancang untuk para ilmuwan yang ingin menggunakan layanannya.

Perusahaan juga mengatakan telah mencapai tonggak sejarah dalam mengembangkan komputer kuantumnya sendiri, dengan mengatakan bahwa sekarang memiliki kemampuan untuk membuat dan mengendalikan partikel kuantum yang disebut fermion Majorana.

Microsoft mengatakan pihaknya juga menerbitkan makalah ilmiah tentang tonggak sejarah tersebut, tetapi memberikan beberapa detail lain sebelum pengumumannya.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x