WartaSidoarjo.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Bank Jatim kembali menyalurkan bantuan sosial demi meningkatkan perekonomian rakyat.
Kali ini, bantuan sosial yang diberikan kepada 5.030 buruh pabrik berupa uang tunai. Bertempat di PT HM Sampoerna Rungkut 2, bantuan langsung tunai tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama bankjatim Busrul Iman pada hari Kamis (24/8).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani menjelaskan, dari total 5.030 buruh yang menerima bantuan, sebanyak 97 persennya adalah pekerja perempuan.
Baca Juga: Hadirkan Pengalaman Baru, Restoran di Surabaya Pekerjakan Anak Berkebutuhan Khusus
“Ini membuktikan bahwa perempuan-perempuan di sini tangguh dan bahkan tidak sedikit yang sudah bekerja lebih dari 25 tahun,” urainya.
Restu juga memaparkan, 5.030 buruh yang hadir tersebut berasal dari lima perusahaan. “Dari angka itu, sebanyak 4.700 buruh bekerja di PT HM Sampoerna,” lanjutnya.
Sebagai informasi, secara total, bantuan dari Pemprov akan disalurkan kepada 9.259 orang yang tersebar di 54 perusahaan dan berasal dari 38 kab/kota di Jawa Timur. Kemudian anggaran yang disediakan oleh Pemprov untuk bantuan tersebut sebesar Rp 13,8 miliar.
“Kita mulai di Surabaya ini karena jumlahnya luar biasa, yaitu 5.030. Untuk Sisanya masih ada 4.229 lagi yang belum disalurkan terdiri dari Bakorwil Madiun, Bojonegoro, Malang, dan Jember. Nanti itu akan disesuaikan dengan kesiapan bankjatim dalam hal pembukaan rekening kolektif dan kesepakatan dengan perusahaan terkait,” ungkap Restu.