Stres Bisa Pengaruhi Sistem Imun, Ini Penjelasannya

6 Mei 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi stres. /Freepik/Senivpetro

WartaSidoarjo.com - Stres memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Anda bisa jadi mudah sakit.

Mengutip dari Ask The Scientists, kortisol bekerja sementara ketika stres yang Anda alami berlangsung pendek, seperti terlambat membuat janji atau sedang berkompetisi. Ini pengaruhnya kecil pada kekebalan. 

Akan tetapi, ketika stres berlangsung lebih lama, peningkatan kadar kortisol dapat mulai menimbulkan lebih banyak efek negatif.

Baca Juga: Amalan Penting yang Dianjurkan saat Lailatul Qadar

Peningkatan kortisol menekan sistem kekebalan dengan mengurangi produksi sel darah putih. Tanpa sel darah putih yang 'berburu' kuman, respons Anda terhadap infeksi jauh lebih lambat. 

Jadi, peningkatan kortisol dalam waktu lama dapat membuat Anda rentan terhadap berbagai penyakit. Itulah mengapa masuk angin setelah periode stres yang tinggi adalah hal yang biasa.

Ketika banyak siswa merasa flu pada hari-hari setelah akhir masa sekolah, itu karena ujian akhir memulai respons stres tubuh mereka.

Baca Juga: Pejabat dan ASN Dilarang Gelar Halalbihalal Idulfitri 2021

Kadar kortisol naik dan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama saat mereka belajar bahkan mungkin untuk beberapa minggu.

Selama masa stres ini, sistem kekebalan mereka ditekan sehingga otak mereka dapat memanfaatkan sebanyak mungkin energi yang tersedia untuk mengatasi stres dalam bentuk ujian akhir.

Ini membuat bakteri atau virus melihat celah untuk menginfeksi jaringan sehat dan membawa penyakit seperti flu. Dan gejalanya, biasanya muncul begitu tes telah berlalu.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: Ask The Scientists

Tags

Terkini

Terpopuler