Mantan diplomat top AS Pompeo tiba di Taiwan, menyebutnya 'Megara Hebat'

2 Maret 2022, 21:00 WIB
Bendera Taiwan /Husni habib/Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang diberi sanksi oleh China ketika ia meninggalkan kantor pada akhir masa kepresidenan Trump, tiba di Taiwan pada Rabu (2 Maret) dan segera menyebutnya sebagai sebuah negara, garis merah yang sangat sensitif untuk Beijing.

Pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis tidak secara resmi diakui oleh Amerika Serikat atau sebagian besar negara lain, yang mempertahankan hubungan resmi hanya dengan China, yang Partai Komunisnya memandang pulau itu sebagai wilayah China, bukan negara.

Para pemimpin asing, bahkan dari negara-negara Barat yang telah menawarkan dukungan kuat ke Taiwan, jarang jika pernah menyebut Taiwan sebuah negara, waspada terhadap kemarahan China.

"Sungguh menyenangkan berada di sini. Saya sudah lama tak sabar untuk datang mengunjungi orang-orang Taiwan," katanya kepada wartawan dalam sambutan singkatnya saat tiba di bandara.

Baca Juga: Angkatan Laut Singapura berpartisipasi dalam latihan multinasional di Teluk Benggala

"Saya sangat menantikan perjalanan saya untuk bertemu dengan pebisnis, orang-orang dari pemerintah, orang-orang di seluruh negara besar Anda," katanya. Kata-kata itu kemungkinan akan disambut hangat di Taiwan.

Presiden Tsai Ing-wen, yang akan bertemu Pompeo pada hari Kamis, mengatakan Taiwan adalah negara merdeka yang disebut Republik China.

Taiwan dengan keras menolak klaim kedaulatan China, dengan mengatakan Republik Rakyat China tidak pernah menguasai pulau itu dan hanya rakyatnya yang dapat memutuskan masa depannya.

Pemerintah Republik Tiongkok melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara Tiongkok dari komunis.

Baca Juga: Majelis Umum PBB Akan Mengecam Rusia Atas Invasi Ukraina

Pemerintahan Trump memberikan dukungan kuat kepada Taiwan, termasuk penjualan senjata tingkat tinggi dan kunjungan pejabat tinggi AS ke Taipei.

China, yang telah mengutuk perjalanan Pompeo, menjatuhkan sanksi pada "berbohong dan menipu" Pompeo dan 27 pejabat tinggi era Trump lainnya ketika Presiden Joe Biden menjabat pada Januari 2021.

Tsai akan memberi Pompeo penghargaan kepresidenan, Orde Bintang Cemerlang dengan Grand Cordon, yang menurut kantor kepresidenan adalah "tanda kebajikan".

Sebelumnya pada hari Rabu, Tsai bertemu dengan sekelompok mantan pejabat tinggi keamanan AS yang dikirim oleh Biden, yang menawarkan jaminan bahwa Amerika Serikat berdiri teguh di belakang komitmennya terhadap Taiwan.***

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia (CNA)

Tags

Terkini

Terpopuler