WartaSidoarjo.com - Para diplomat hari ini mengatakan bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan konferensi video publik pada tanggal 16 untuk menangani meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina.
Pertemuan tersebut diadakan atas permintaan Tunisia, Norwegia dan China. Semula dijadwalkan akan diadakan besok, namun Amerika Serikat menentang dan mengusulkan diadakannya awal pekan depan, pada tanggal 16 Mei 2021.
Amerika Serikat sebelumnya mengatakan berharap memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi diplomatik.
Baca Juga: Konflik Pecah di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Polisi Israel Bentrok dengan Warga Palestina
Ketika seorang wartawan menanyakan tentang pembatalan pertemuan, Menteri Luar Negeri AS Antony Brinken mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak memblokir pertemuan tersebut, tetapi berharap dapat mengadakannya nanti.