Israel Serang Kamp Pengungsi di Jabalia Tewaskan Sekitar 200 Orang, Israel Berdali Ada Komandan Hamas Disana

- 5 November 2023, 21:05 WIB
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. (REUTERS/Fadi Whadi)
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. (REUTERS/Fadi Whadi) /

WartaSidoarjo.com - Serangan demi serangan Israel ke Palestina kian hari semakin brutal. Terakhir, kamp pengungsi di Jabalia, tempat warga Palestina tinggal, diserang dalam dua hari berturut-turut, Selasa 31 Oktober 2023 hingga Rabu 1 November 2023. 

Serangan Israel le Kamp pengungsi di Jabalia tersebut setidaknya menewaskan sekitar 200 orang dan korban luka hampir 800 orang.

Israel berdali adanya komandan Hamas disana sehongga Israel menyerang tempat tersebut. Israel menargetkan satu orang komandan namun sekitar 200 orang terbunuh.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

Warga Palestina yang syahid hingga Jumat 3 November 2023 mencapai 9.061 orang. Dari jumlah itu, 40 persen korban tewas adalah anak-anak yaitu 3.195 orang.

Jumlah korban itu, menurut organisasi Save The Children, melampaui jumlah anak yang terbunuh di zona konflik dunia setiap tahunnya, sejak 2019.

Baca Juga: Semangka Menjadi Simbol Cinta untuk Palestina, Apa Maknanya?

Korban sebanyak itu terbunuh hanya dalam tiga pekan, sejak pertempuran Israel-Hamas meletus. Jumlahnya kemungkinan bertambah karena ada 1.000 lebih anak-anak yang dilaporkan hilang di Gaza.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x