WartaSidoarjo.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta BPBD melakukan evakuasi dan mengirimkan bantuan kepada warga Kecamatan Waru yang terdampak banjir.
Hujan deras yang menerjang sejumlah wilayah Sidoarjo pada, Selasa sore 6 Februari 2024 kemarin berdampak banjir yang cukup parah di wilayah Kecamaran Waru, Sidoarjo.
Dari data BPBD setidaknya ada 4.000 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir kemarin. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur mendirikan posko pengungsian.
Baca Juga: Sediakan Posko Pengungsian, BPBD Jatim Catat Sekitar 4.000 KK Terdampak Banjir di Waru, Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Sidoarjo Rabu menyatakan telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito bersama Camat Waru, Nawari agar bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di wilayah setempat.
Sebelumnya pihak BPBD Jatim telah melakukan evakuasi kepada 30 KK korban terdampak banjir di wilayah Waru, pada Selasa malam kemarin.
Ratusan warga itu dievakuasi menggunakan perahu karet hingga kendaraan shuttle milik BPBD Jatim ke posko yang didirikan di kantor BPBD Jatim.
"Saya instruksikan BPBD siaga 24 jam bantu warga di wilayah Waru yang terdampak banjir. Kami pastikan bantuan berupa logistik yang bersifat urgent juga didistribusikan," kata Gus Muhdlor, sapaannya.
Gus Muhdlor memastikan bantuan berupa logistik makanan, minuman, dan selimut diberikan di dua titik tempat pengungsian, yaitu di Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.