Network
WartaSidoarjo.com - Kabupaten diterjang banjir, banjir yang melanda Kecamatan Wru akibat tingginya surah hujan yang terjadi pada Selasa sore 6 Februari 2024 tersebut mengakibatkan setidaknya 4.000 KK terdampak.
Hingga saat ini beberapa korban banjir masih mengungsi di pengungsian yang disediakan oleh Pemerinatah Kabupaten Sidoarjo bersama BPBD Jatim. Disinyalir banjir tersebut dikarenakan meluapnya Sungai Buntung di kawasan Waru, SIdoarjo.
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU-SDA) Jawa Timur gerak cepat untuk melakukan analisis untuk mengetahui penyebab terjadinya hal tersebut. Pada hari ini Kamis, 8 Februari 2024 akhirnya DInas Pu-Sidoarjo membeberkan fakta terjadinya banjir di Waru.
Baca Juga: Guru Ini Tunjukkan Pentingnya Program Makan Siang Gratis untuk Anak-anak
Selain karena hujan deras, Kepala Dinas PU-SDA Jawa Timur, Baju Trihaksoro menyebut, adanya pasang air laut dan kotornya sungai menjadi penyebab meluapnya sungai tersebut.
"Kondisi sekarang ini perkampungan, sedimen tinggi, banyak sampah dan eceng gondok," jelasnya
Lebih lanjut Baju mengatakan bahwa banjir di Waru ini terjadi secara kebetulan bersamaan dengan air rob yang tinggi. Ketinggian air pasang laut hampir 1,5 meter sehingga air tidak terbuang ke laut.
Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Kirim Bantuan Kepada Korban Banjir Waru, Terdapat 4.000 KK Terdampak Banjir
"Sehingga air yang harusnya mengalir ke laut tidak bisa ke laut. Kami koordinasi dengan BBWS, BPBD dan PU Sidoarjo menangani bersama. Hari ini kami lihat titik mana butuh normalisasi pembersihan sampah. Nanti kami petakan," jelasnya.
