WartaSidoarjo.com - Tengah viral di media sosial sebuah mobil ambulans yang berhenti untuk menunggu iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Video mobil ambulans yang diberhentikan agar rombongan iring-iringan Presiden Jokowi dapat melintas tersebut diunggah di X (dulu Twitter) oleh akun @NinzExe07.
Diketahui, mobil ambulans tersebut berhenti dan menunggu iring-iringan mobil Jokowi lewat di depan RSUD Dr. Munjani Sampit, Kalimantan Tengah.
Dalam video itu, tampak seorang pasien yang terbaring di dalam ambulans, terdapat pula keluarga yang mendampingi.
“Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulans, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi lewat. Kalau pasien itu meninggal gimana dong,” tulis pemilik akun.
Usai video tersebut diunggah dan menjadi viral, pihak Istana menyampaikan permohonan maaf.
Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) M Yusuf Permana menegaskan bahwa ambulans harus diutamakan aksesnya di jalan, daripada rangkaian kendaraan kepresidenan.
Melalui pesan singkat, Yusuf menegaskan bahwa sesuai SOP yang berlaku, ambulans harus mebdapat prioritas utama jalan atas akses.
“Seringkali di jalan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami,” katanya, dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.
SOP tersebut, ia mengatakan, selalu disampaikan terlebih dahulu oleh Tim Istana kepada tim pengamanan wilayah agar bisa diterapkan dengan baik selama kegiatan presiden di berbagai daerah di Indonesia.
Mengenai terhambatnya laju ambulans saat kunjungan Presiden pada Rabu (26/6/2024) lalu, pihaknya meminta maaf.
“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan,” kata dia.***