WartaSidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur atas capaian kontingen Jatim finis di peringkat tiga pada gelaran PON XX Papua 2021.
"Meski kita belum mencapai target, saya tetap bangga atas seluruh kerja keras dan usaha para atlet dan pelatih kontingen PON Jawa Timur," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jumat 15 Oktober 2021.
Khofifah menilai tidak tercapainya target tersebut bukan karena kemampuan atlet Jatim kalah dengan provinsi lain, tetapi karena ada enam cabang olahraga (cabor) yang ditiadakan pada PON kali ini.
“Dari hitung-hitungan, enam cabor yang ditiadakan kita bisa mendapatkan 36 medali emas, ada bolling, bridge dan tenis meja yang ditiadakan," imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial itu yakin jika enam cabor yang ditiadakan pada PON XX Papua 2021 tersebut tetap dipertandingkan, maka kontingen Jatim mampu menjadi juara umum.
"Tapi kita akan tetap mengikuti pada semua keputusan itu, ada enam cabor yang ditiadakan, ya kita ikut saja, karena itu sudah keputusan secara nasional," lanjut Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menegaskan, bahwa misi yang dipesankan kepada kontingen Jatim pada gelaran PON XX Papua 2021 adalah, membawa persaudaraan dan persahabatan.