WartaSidoarjo.com - Konsulat Jendral Jepang di Surabaya memberikan kuliah umum dalam moment pengukuhan mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Sebanyak 1.810 mahasiswa baru dari 20 Program Studi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tahun pelajaran 2022-2023 dikukuhkan, Senin (12/9).
Acara pengukuhan digelar dalam sidang senat terbuka dan diisi kuliah perdana oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi.
Baca Juga: Wow Tarif Ojek Online Alami Kenaikan, ini Daftar Tarif Kenaikannya
Konsul Jenderal Jepang yang fasih berbahasa Indonesia ini menyampaikan makalah berjudul "Recovery Ekonomi Bidang Pendidikan dan Kesehatan Pasca Pandemi Covid".
Dalam pemaparannya Takeyama Kenichi, menjelaskan agar mahasiswa terus berinovasi untuk mengembangkan Indonesia. Selain itu Jepang sangat membuka peluang bagi para mahasiswa untuk belajar atau bekerja.
“Karena saat ini Jepang banyak membutuhkan tenaga kerja, kami membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia yang memiliki ketrampilan. Kesempatan dan peluang kerja banyak,” ujarnya
Dalam sambutan pengukuhannya, Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie mengatakan, karena pandemi, selama dua tahun pengukuhan dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dilakukan secara online, tahun ini dilakukan secara hybrid.
Ada yang online dan ada yang offline. Tetapi sebagian besar perkuliahan untuk tahun ajaran baru ini dilakukan secara offline. Untuk ini, Unusa telah mempersiapkan segala sesuatunya secara baik, katanya.