Profil Tito Karnavian yang Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD, Istana Beber Alasannya

3 Februari 2024, 07:29 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang kini menjadi Pelaksana Tugas Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD. /Mendagri

 

WartaSidoarjo.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.

Penunjukan Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam tersebut dilakukan setelah Presiden Jokowi menandatangani Keppres pemberhentian secara terhormat Mahfud MD yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Nantinya, Tito Karnavian akan bekerja sebagai pelaksana tugas hingga Menko Polhukam definitif resmi dilantik.

Sosok Tito Karnavian sudah tidak asing di jajaran petinggi negara dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai seorang politikus sekaligus kepolisian Indonesia.

Sebelum menjabat sebaga Mendagri, Tito merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-23.

 Selengkapnya, berikut sosok Tito Karnavian yang kini ditunjuk sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Tanda Tangani Pemberhentian Mahfud MD, Sosok Ini Jadi Pelaksana Tugas Menko Polhukam

Profil Tito Karnavian

Tito Karnavian memilki nama lengkap dan gelar Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.

Ia lahir di Pelambang, pada 26 Oktober 1964.

Dirinya menjabat sebagai Mendagri sejak 23 Oktober 2019 di bawah pemerintahan Joko Widodo. 

Sebelumnya, tepatnya pada 2026, ia dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Penunjukan Tito sebagai Kapolri dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi. Saat itu, Presiden Jokowi mengirim surat kepada DPR RI.

 

Sebelum menjadi Kapolri, Tito Karnavian sempat duduk di kursi jabatan krusial.

Di antaranya yakni Kapolda Papua, Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena), Kapolda Metro Jaya, dan Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ia juga pernah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ad interim pada 4 Juli 2022 hingga 15 Juli 2022.

Baca Juga: Debat Keempat Pilpres 2024, Anies Nilai Cak Imin dan Mahfud MD Punya Kesamaan Etika, Bagaimana dengan Gibran?

Semasa bertugas, ada sederet kasus besar yang ia tangani, yakni:

  • Bom Kedubes Filipina (2000)
  • Bom malam Natal (2000)
  • Bom Bursa Efek Jakarta (2001)
  • Bom Plaza Atrium Senen (2001)
  • Bom Makassar (2002)
  • Bom JW Marriott (2003)
  • Bom Kedubes Australia (2004)
  • Bom Bali II (2005)
  • Mutilasi 3 siswi di Poso (2006)
  • Bom Pasar Tentena (2005)
  • Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott (2009)
  • Bom bunuh diri Polres Cirebon (2011)
  • Bom Sarinah Thamrin (2016)
  • Operasi Tinombala (2016–2019)

Alasan Presiden Jokowi Tunjuk Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana ungkap alasan di balik penunjukkan Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Ari mengatakan, Tito dirasa kualifikatif untuk merangkap jabatan. Selain itu, Tito merupakan senior di kabinet.

"Pak Tito Karnavian kan di jajaran Kemenko Polhukam termasuk salah satu menteri yang senior ya, selain juga ada beberapa menteri lain. Jadi Bapak Presiden menunjuk beliau sebagai Plt. Menko Polhukam," kata Ari, di Gedung Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (2/2/2024), dilansir Warta Sidoarjo dari Pikiran Rakyat.

Selain itu, Ari menjelaskan, rekam jejak Tito yang panjang di bidang politik dan keamanan juga menjadi faktor utama penunjukan Tito sebagai Plt Menko Polhukam.

Dengan demikian, aspek profesionalitas begitu dipertimbangkan Jokowi dalam keputusannya.

Tito juga dikatakan Ari mampu merangkul institusi-institusi di luar pemerintahan untuk bekerja sama.

Ia lantas memastikan bahwa pejabat yang dilantik sebagai Mendagri pada 23 Oktober 2019 itu tak akan kelimpungan dalam mengemban dua jabatan sekaligus.

"Tidak (berpengaruh) saya kira. Sistem pemerintahan kita kan berjalan dengan baik ya. Selain itu, tentu saja Pak Tito akan dibantu oleh deputi-deputi Kemenko Polhukam yang ada, sehingga tidak akan ada kesulitan bagi Pak Tito untuk menjalankan fungsi sebagai Plt. Menko Polhukam," tutur dia.***

Editor: Christine Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler