Network
WartaSidoarjo.com – Pasca dinyatakan negatif dari serangan Covid-19, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung tancap gas menjalankan tugasnya.
Seperti melakukan peninjauan langsung vaksinasi Covid-19 di Makodam V/Brawijaya. Tidak sendiri, Gubernur Khofifah juga bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Minggu 4 Juli 2021.
Serbuan vaksinasi ini sendiri digelar di empat titik Makodam V/Brawijaya. Pertama di Joglo 1 sebanyak.1250 dosis, Joglo 2 sebanyak 1250 dosis, Lapangan A. Yani sebanyak 1250 dosis dan Balai prajurit sebanyak 1250 dosis.
Baca Juga: Plasma Darah Konvalesen Terbatas, Wagub Emil Ajak Penyintas Donor
Sedangkan jumlah vaksinator yang dilibatkan sebanyak 150 personel tenaga keseharan gabungan TNI, Polri dan Dinkes dengan total 24 tim.
Setiap tim terdiri dari enam orang, dan setiap titik vaksinasi disiapkan enam tim.
Gubernur Khofifah menyatakan, vaksinasi yang digelar di Makodam menjadi ikhtiar percepatan vaksinasi untuk mencapai target 300 ribu per hari untuk wilayah Jawa Timur.
Mantan menteri sosial RI tersebut juga menjelaskan jika vaksinasi di pulau-pulau basisnya sebagian besar di Sumenep dan ada satu pulau lagi di Bawean, Gresik.
Baca Juga: Hasil Copa America 2021: Uruguay vs Kolombia 0-0, Adu Penalti 2-4, Luis Suarez Cs Tersingkir
“Terutama yang di kepulauan Kabupaten Sumenep masih cukup,” katanya.
Sementara itu Pangdam V/Brawijaya menyebutkan, target harian untuk vaksin ditarget 300 ribu per hari untuk wilayah Provinsi Jawa Timur berdasarkan perencanaan bahwa Jawa Timur optimistis bisa mencapai terget tersebut.
“Semoga ketersediaan vaksin dari pusat bisa segera terpenuhi,” harapnya.
Kapolda Jatim juga menyatakan, pihaknya beserta seluruh jajaran akan mendukung program yang ditetapkan pemerintah dalam vaksinasi.
Baca Juga: Terima Keluhan soal Penggali Makam Covid-19, Pemkab Sidoarjo Cairkan Insentif Total Rp1,2 Miliar
“Setiap tenaga kesehatan, sarana dan prasarana akan kami siapkan untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi. Masyarakat bisa aktif mendaftar ke Puskesmas, Kecamatan, Koramil, Polsek untuk dapat divaksinasi,” ungkapnya.
Diketahui program ini menargetkan 12 ribu warga tervaksinasi. Vaksinasi yang digelar sejak 2 Juli kemarin mengejar target, mulai dari tingkat Kodim, hingga fasilitas umum.
Ditargetkan pada tanggal 10 Juli nanti, sebanyak 240 ribu dosis vaksin milik Kodam V Brawijaya sudah habis.***
