Khofifah Gencarkan Penyaluran Bansos di Kabupaten Pasuruan

- 17 Januari 2024, 20:17 WIB
Gubernur Khofifah saat menyalurkan baksos
Gubernur Khofifah saat menyalurkan baksos /Humas Pemprov Jatim

 

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun menyalurkan bansos di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/1/2024). Penyaluran bansos ini merupakan upaya intervensi penghapusan kemiskinan ekstrem yang ditarget mencapai nol persen di tahun 2024 ini.

Ada sejumlah jenis bansos yang diserahkan Gubernur Khofifah hari ini. Pertama, bansos kemiskinan ekstrem yang diserahkan secara simbolis kepada 455 orang. Di Kabupaten Pasuruan, total penerima bansos kemiskinan ekstrem sebanyak 1.108 penerima manfaat (PM). Masing-masing PM menerima bantuan sebesar Rp 1,5 juta. 

“Provinsi Jatim berkomitmen kuat untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Untuk itu, Pemprov Jatim konsisten mengalokasikan dana untuk bansos bagi masyarakat tak mampu," tegas Gubernur Khofifah.

"Di PAPBD 2023, bansos kemiskinan ekstrem yang dianggarkan Pemprov Jatim mencapai Rp 19.782.000.000. Bantuan ini disalurkan kepada 13.188 penerima manfaat se-Jatim. Tahun ini kita juga menganggarkan sebesar Rp 27 Milyar untuk 18.000 penerima manfaat. Kami optimisme kemiskinan ekstrem di Jatim tuntas menjadi nol persen," imbuhnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyalurkan bansos top up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) yang disalurkan kepada penyandang disabilitas berat. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada 10 orang dari total 79 penerima manfaat yang ada di Kabupaten Pasuruan. Di mana setiap penerima manfaat menerima bantuan sebesar Rp 250 ribu. Jumlah ini merupakan tambahan dari 3.600.000 per tahun.

“Sebagai bentuk perhatian Pemprov Jatim kepada penyandang disabilitas, di PAPBD 2023, kami menganggarkan bantuan top up ASPD sebesar Rp 841.750.000 yang diberikan kepada 3.367 jiwa se-Jatim,” lanjutnya.

Tak lupa, mantan Menteri Sosial RI itu juga menyerahkan bantuan alat bantu mobilitas disabilitas kepada 8 orang penyandang disabilitas secara simbolis. Total penerima alat bantu mobilitas di Kabupaten Pasuruan sebanyak 60 unit.

Selanjutnya, orang nomor satu di Provinsi Jatim ini menyerahkan tali asih kepada pilar sosial, yakni kepada 10 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan 10 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x