Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Desa Devisa ke Berbagai Negara

- 23 November 2023, 00:13 WIB
Gubernur Khofifah saat melepas ekspor produk unggulan Jatim
Gubernur Khofifah saat melepas ekspor produk unggulan Jatim /Humas Pemprov Jatim

Wadtasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Gebyar Ekspor Jatim Berdaya (GEJB) Tahun 2023 yang merupakan ajang promosi produk ekspor Jatim, di Graha Samudra Bumimoro Surabaya, Rabu (22/11).

Rangkaian gelaran GEJB ini diisi antara lain dengan talkshow penguatan IKM, Business Matching Online Industri Kecil Menengah (IKM) dengan Ananda Lestari Maju SDN BHD dari Malaysia dan RSJ Trading dari USA, dan pameran stand produk UKM serta eksportir.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga berkesempatan melepas ekspor produk dari 7 pelaku usaha di Jatim dengan total nilai Rp 3,62 Miliar atau USD 235,32 Ribu dengan negara tujuan Asia Timur, Timur Tengah, hingga Eropa.

Rincian ekspor tersebut yaitu barang olahan pangan dari CV Bhumikara Kula Sejahteran dari Desa Devisa Kelor Sumenep dengan komoditi bubuk daun kelor senilai USD 40 ribu tujuan Jerman. 

Kemudian pelepasan ekspor juga dilakukan untuk produk dari CV Cahya Triputra Utama dengan komoditi kerupuk dan keripik tempe, rengginang serta kerupuk bawang. Produk yang diekspor mencapai USD 15 ribu dengan tujuan Korea Selatan.

Berikutnya juga ada produk milik PT Kelola Mina Laut yang dlepas ekspor dengan komoditi berupa fillet ikan alfonsino beku senilai USD 67.405 dengan tujuan Jepang. 

Diikuti dengan barang non-pangan dari CV Maharani Abadi atau Desa Devisa Kendang Djimbe Blitar dengan komoditi kendang djimbe senilai USD 17 ribu dengan negara tujuan Cina. Juga produk milik CV Wahana Surya dengan komoditi furnitur plastik senilai USD 21.700 dengan negara tujuan French Polynesia. 

Terakhir yang juga dilepas ekspor adalah produk dari CV Bunga Melati binaan Bea Cukai Malang & Pemkot Batu dengan komoditi kokedama atau pot tanaman. Tak tanggung-tanggung produk dengan nilai USD 26.109 ini diekspor dengan negara tujuan Jepang, dan CV Bright Leaf Indo Trading dengan komoditi tembakau senilai USD 48.114 tujuan Mesir. 

"Pada Oktober 2023 sebesar 94,88 persen ekspor Jawa Timur ditopang oleh ekspor non migas. Nilai ekspor Jatim Januari-Oktober 2023 mencapai USD 17,18 miliar, sedangkan ekspor non migasnya sendiri sebesar USD 16,48 miliar," tegas Gubernur Khofifah.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x