Network
WartaSidoarjo.com - Jawa Timur menjadi salah satu barometer perekonomian nasional dengan kontribusi yang cukup besar yaitu 14,60% terhadap PDB Indonesia dan 25,56% terhadap PDRB Pulau Jawa. Hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai sentra ekonomi terbesar kedua di tingkat nasional.
Untuk mendorong perkembangan ekspor di Jawa Timur, Bank Jatim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur gelar Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023.
Acara yang diselenggarakan rabu, Rabu (22/11) bertempat di Graha Samudera Bumimoro Surabaya, tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim Edi Masrianto, Direktur Operasi bankjatim Arif Suhirman, serta SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan bankjatim Koerniawan Prijambodo.
Baca Juga: Gus Muhdlor: Pelayanan Publik Ditingkatkan, Lebih Humanis, Ramah Dan Cepat
Dalam rangkaian kegiatan Gebyar Ekspor Jatim Berdaya 2023 ini, bankjatim melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terkait beberapa hal.
Diantaranya pengembangan komunitas ekspor, penjaminan kredit, dan program pembiayaan bersama (co-financing). Selain itu, Gubernur Jawa Timur bersama dengan Direktur Utama bankjatim juga meresmikan Desa Pendulum Devisa binaan bankjatim dari Probolinggo.
IKM ekspor binaan bankjatim yang bernama CV Dua Putri Sholehah juga mendapatkan penghargaan dari Khofifah Indar Parawansa sebagai IKM Ekspor Produk Inovatif.
