Tidur Miring atau Terlentang? yang Mana Lebih Bagus untuk Kesehatan?

- 28 Januari 2023, 13:35 WIB
ilustrasi tidur
ilustrasi tidur /Pexels/Ketut Subiyanto

Namun, tidur miring tidak dianjurkan untuk orang dengan nyeri bahu karena dapat menyebabkan pegal atau sesak pada bahu. Tidur miring juga dapat menyebabkan kerutan wajah, karena wajah ditekan ke bantal sehingga kulit meregang dan tertekan.

Tidur dengan Posisi Terlentang

Ilustrasi -tidur terlentang
Ilustrasi -tidur terlentang Pixabay/cuncon

Berbaring telentang adalah posisi tidur terpopuler kedua yang juga banyak manfaatnya. Saat telentang, mudah untuk menjaga tulang belakang sejajar dan mendistribusikan berat badan secara merata. Posisi ini mencegah kemungkinan sakit di leher atau punggung.

Tidur telentang juga bisa meredakan hidung tersumbat atau alergi, asalkan Kamu menopang tubuh dengan posisi tegak. Kulit juga mendapat manfaat dari posisi tidur terlentang. Karena menghadap ke atas, tidak ada bantal atau kasur yang menekan wajah dan menyebabkan kerutan.

 
 

Namun posisi tidur terlentang tidak dianjurkan untuk orang yang punya sakit punggung atau kebiasaan mendengkur. Tidur telentang adalah posisi tidur terburuk bagi penderita mendengkur dan sleep apnea karena rentan terhadap kolaps saluran napas. Lebih dari separuh orang menderita apnea tidur yang bergantung pada posisi, yang berarti bahwa keparahan gejala mereka meningkat ketika mereka berbaring telentang.

Posisi tidur telentang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena bayi yang sedang tumbuh dapat menambah tekanan pada jantung dan menghambat aliran darah. Tidur telentang selama trimester ketiga dapat meningkatkan risiko lahir mati, meskipun bukti konklusif masih kurang.***

Halaman:

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x