Network
WartaSidoarjo.com - Melakukan pendakian gunung bukan seperti melakukan camping di pinggiran pantai, keduanya memiliki medan dan tantangan yang berbeda. Mendaki Gunung kerap dipilih untuk menghabiskan waktu liburan.
Tak sedikit pendaki yang justru meregang nyawa atau dilaporkan hilang saat melakukan pendakian. Untuk menghindari hal-hal yang berbahaya, berikut 7 tips yang penulis rangkum untuk persiapan bagi pendaki pemula:
Baca Juga: Status Siaga, Erupsi Gunung Kerinci Abu setinggi 600M Terus Berlangsung
Pahami Track Dan Medan Gunung
Setiap gunung memiliki karakter tersendiri, gunung Semeru misalnya, memiliki jarak tracking yang lebih jauh dan lama, atau gunung prau jarak tracking lebih singkat. Hal ini dipengaruhi ketinggian dari masing-masing gunung. Adapun untuk pendaki pemula disarankan memilih ketinggian gunung kisaran 1500-2800 mdpl. Dengan jalur yang memiliki pasir yang minim, dan sedikit adanya tebing yang curam. Salah satu gunung yang dapat dipilih adalah gunung Prau yang terletak di Jawa Tengah.
Memperhatikan Cuaca
Lakukan cek perkiraan cuaca jauh-jauh hari sebelum melakukan rencana pendakian, hal ini untuk melihat apakah hujan akan terjadi atau tidak. Jika cuaca sedang tidak mendukung lebih baik rencana pendakian ditunda sampai cuaca mendukung. Hal ini untuk meminimalisir resiko di perjalanan.
Baca Juga: Spot Foto di Wisata Gunung Bromo, Jembatan Kaca Gantung di Atas Jurang Kedalaman 80 Meter
Rajin Berolahraga Sebelum Melakukan Pendakian
Lakukan olahraga minimal 2 minggu sebelum melakukan pendakian, hal ini agar tubuh terbiasa dan tidak kaget. Selain itu tubuh akan semakin kuat dan fit sehingga aman saat melakukan pendakian.Hal ini dikarenakan keadaan di gunung membutuhkan stamina yang fit, dan tenaga yang bagus untuk menyelesiakan pendakian dengan baik.
Memaksakan mendaki padahal diri tidak memiliki tenaga yang fit dan kesehatan yang baik hanya akan menyusahkan teman pendakian, dan juga menyusahkan diri sendiri tentunya. Oleh karenanya sangat tidak disarankan melakukan pendakian saat kondisi tubuh lemah.
Bawa Perlengkapan Gunung
Adapun beberapa perlengakapan gunung yang harus dibawa saat melakukan pendakian adalah tas carrier, sepatu gunung, jaket gunung, topi atau kupluk, trekking pole, nesting, tenda, sleeping bag, sendal gunung, kaos kaki hangat, sarung tangan hangat dll.
perlengkapan itu akan memberikan kenyamanan dan safety saat melakukan pendakian, sehingga meminimalisir bahaya atau resiko saat berada diatas gunung.
Bawa Bekal Yang Cukup
Diatas gunung tidak akan dijumpai penjual makanan atau minuman, kecuali mungkin dibeberapa pos pendakian, namun hal itu hanya berada di beberapa pos bawah, dan saat berada diatas tak akan ditemui penjual.
oleh karenanya siapkan bekal yang cukup sesuai kebutuhan selama pendakian, jangan membawa makanan yang berlebihan, perkirakan saja sesuai dengan kebutuhan. serta siapkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Jeep Pembawa Rombongan Wisatawan Jatuh di Jurang Gunung Bromo
Pahami Larangan-Larangan Saat Mendaki
Melakukan pendakian itu artinya kita sedang berkunjung kerumah orang atau kewilayah orang lain, sehingga sangat dilarang mengotori, mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dan mengucapkan kata-kata kasar selama berada diatas gunung.
"Dilarang meninggalkan apapun kecuali jejak, dilarang mengambil apapun kecuali gambar, dilarang membunuh apapun kecuali waktu"
Jangan Lakukan Pendakian Seorang Diri Atau Hanya Berdua
Saat melakuken pendakian pemula sangat tidak dianjurkan melakukan pendakian seorang diri, selain itu tak dianjurkan pula melakukan pendakian hanya berdua. Hal ini dikarenakan jika terjadi sesuatu yang berbahaya atau diluar perkiraan, ada teman yang lain untuk menjaga diatas, dan teman yang lain untuk mencari bantuan kebawah.
