Waspadai, 8 Makanan Ini Menjadi Pemicu Terjadinya Inflamasi

- 2 September 2023, 17:48 WIB
Ilustrasi makanan manis.
Ilustrasi makanan manis. /Pixabay/RitaE/

WartaSidoarjo.com - Ingin menerapkan pola hidup sehat, maka harus mau mempelajari apa saja makanan yang boleh dan tak boleh berlebihan dikonsumsi oleh tubuh.

Salah satu dampak yang terjadi jika berlebihan dalam mengonsumsi salah satu jenis makanan yaitu timbulnya inflamasi atau peradangan. Untuk menghindarinya, berikut beberapa jenis makanan yang harus dikurangi agar tak memicu terjadinya inflamasi:

Pertama, Makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Mengonsumsi gula secara berlebih, terutama untuk gula tambahan yang ditemukan dalam minuman manis dan makanan olahan, akan menyebabkan peradangan atau inflamasi. Namun tentu tak hanya itu, gula sendiri banyak memicu berbagai jenis penyakit jika dikonsumsi secara berlebih, salah satunya yang paling umum yaitu diabetes.

Kedua, Minyak trans dan minyak hidrogenasi. Makanan yang mengandung minyak trans dan minyak hidrogenasi, yaitu seperti makanan cepat saji dan makanan ringan yang diproses menjadi salah satu penyebab meningkatnya inflamasi.

Ketiga, Mengonsumsi daging merah serta daging olahan. Mengonsumsi secara berlebih daging merah dan daging olahan yaitu seperti sosis dan daging asap akan menyebabkan inflamasi. Hal ini dikarenakan daging olahan banyak mengandung AGEs, yaitu zat yang terbentuk saat tubuh mengalami glikasi.

Keempat, Produk susu. Walau tak terjadi pada semua, namun beberapa orang akan mengalami reaksi alergi atau intoleransi pada produk susu. Hal ini menyebabkan terjadinya inflamasi pada tubuh. Penyebabnya di dalam produk susu terkandung protein yang merangsang peradangan di sebagian individu.

Kelima, Makanan Olahan. Berbeda dengan daging olahan yang hanya berfokus pada olahan daging, makan makanan olahan ini merupakan makanan yang mengandung pengawet, perasa buatan, dan pewarna yang menimbulkan reaksi inflamasi pada beberapa individu.

Keenam, Makanan tinggi lemak jenuh. Dalam hal itu yaitu seperti daging berlemak, produk susu lemak, makanan berlemak lainnya. Jenis-jenis tersebut mampu memicu terjadinya inflamasi apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Ketujuh, Gluten. Merupakan protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan barley. Seseorang dengan celiac disease atau sensitivitas gluten non-celiac akan mengalami inflamasi apabila mengonsumsi gluten.

Kedelapan, Alkohol dan Makanan dengan kandungan MSG (monosodium glutamat). Mengonsumsi alkohol secara berlebih memicu inflamasi dalam jangka panjang. Sedangkan MSG merupakan bahan tambahan dalam makanan untuk meningkatkan kelezatan. Walau tak terjadi pada semua, namun sebagian orang mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap MSG yang menyebabkan inflamasi.***

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x