WartaSidoarjo.com - Hal tak terduga terjadi di sebuah taman kanak-kanak swasta Jianle di kota Yulin, Guangxi, China. Seorang pemuda membabi buta menyerang anak-anak dan guru dengan sebuah pisau.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 28 April 2020 sekitar pukul 2 siang, ketika para anak-anak di taman kanak-kanak sedang tidur siang. Menurut kepolisian setempat seorang pria asing memasuki area taman kanak-kanak dengan melompat melalui tembok sekolah.
Setelah berhasil memasuki taman kanak-kanak pria itu lantas melancarkan aksinya, menyerang 16 anak dan 2 guru menggunakan pisau. Baca Juga: Pemerintah Jamin Pendidikan Anak dan Rumah untuk Keluarga Awak KRI Nanggala-402
Sebanyak sembilan anak dilaporkan meninggal dunia dan sebagian besar anak-anak mengalami cedera kepala. Insiden itu membuat anak-anak menangis gemeraran dan mengalami trauma.
Mengetahui kejadian tersebut para orang tua mendatangi taman kanak-kanak dan meminta pertolongan orang sekitar untuk mengepung pembunuh. Baca Juga: Realme Bagikan Smartphone, Bantu Pelajar Agar Tetap Bisa Belajar Online
Untuk melumpuhkan pelaku, para orangtua dibantu oleh warga sekitar menggunakan tongkat besi dan alat-alat lainnya yang ada disekitar lokasi.