Network
WartaSidoarjo.com - Perampokan dan pembunuhan yang menewaskan seorang wanita paru baya di Mgersari Sidoarjo menggegerkan warga. Pasalnya kejadian tersebut terjadi di siang hari.
Aksi perampokan yang menewaskan korban bernama Askurnia (58) yang merupakan seorang nenek yang tinggal seorang diri di rumahnya. Askunia yang dikenal sebagai sosok haji yang berprofesi sebagai guru ngaji di tempat tinggalnya.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 4 November 2023 pukul 09.00 WIB, pelaku perampokan Demangan sadis mengikat dan memukul bagian kepala Asknia hingga bersimbah darah.
Baca Juga: Guru Ngaji yang Tinggal Sendiran di Sidoarjo Tewas Dibunuh Pencuri di Siang Bolong
Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Askunia yang berhasil membawa kabur sepeda motor.
Konon, pelaku sudah teridentifikasi dari keterangan beberapa saksi yang digali di lokasi. Termasuk dari CCTV di sekitar TKP pada siang bolong tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyatakan masih melakukan pengejaran. “Pelakunya masih kita kejar. Keterangan di lokasi juga sudah kami dapatkan,” ucapnya, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: Pemuda di Sidoarjo Ditangkap Karena Gondol Besi Ulir Rel Kereta Api
Hj. Askurniyah yang dikenal sebagai guru mengaji itu dibunuh saat akan berangkat mengajar. Dalam posisi tangan terikat dan wajahnya penuh luka.
Posisi korban saat petugas melakukan olah TKP, memakai busana muslim warna kekuningan seragam mengaji. “Korban meninggal dengan kondisi tangan terikat dan wajah berlumuran darah,” tukas Andaru.
Warga sekitar mengenal sosok Hj. As sapaan akrap korban itu, dikenal orang baik, pendiam dan suka ikuti kegiatan agama di Keluarahan Magersari.***
