WartaSidoarjo.com - YA alias Yudha Arfandi, tersangka dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), membeberkan alasannya menenggelamkan korban.
Sebelum melancarkan aksinya, Yudha Arfandi ternyata sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yakni kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha Arfandi datang ke TKP seminggu sebelum kejadian. Tak sendirian, ia ke lokasi bersama ibu korban yakni Tamara Tyasmara.
Polisi menduga bahwa kematian Dante merupakan kasus pembunuhan berencana.
Adapun, Yudha beralih menenggelamkan Dante selama beberapa kali untuk melatih pernapasan.
"Berdasarkan pemeriksaan penyidik, tersangka beralasan melatih pernapasan dengan main nyelem-nyeleman. Ini bahasa berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca Juga: Dari Rekaman CCTV, YA Kekasih Tamara Tenggelamkan Dante Sebanyak 12 Kali
Tentunya masih akan dibandingkan dengan keterangan saksi-saksi termasuk ahli berdasarkan analisis rekaman video,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Jakarta, Senin, dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.
Meski begitu, Wira menegaskan bahwa tersangka tidak memiliki sertifikasi untuk melatih berenang maupun menyelam.