WartaSidoarjo.com - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara-negara Kelompok Tujuh untuk mengambil tindakan tegas pada pertemuan puncak 11-13 Juni mendatang guna menyediakan dana untuk perang global melawan pandemi Covid-19.
Dana tersebut yang akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan dan distribusi vaksin, biaya alat skrining. Tahun ini mencapai 22 miliar dolar AS dalam tujuan penggalangan dana.
Saat ini masih kurang 19 miliar dolar AS. Selain itu, tahun depan, untuk memastikan mayoritas orang dewasa di seluruh dunia diimunisasi, dibutuhkan US $ 3,5 miliar hingga US $ 4,5 miliar.
Baca Juga: 19 Kasus Kematian di Hong Kong Setelah Vaksin Covid-19 Kexing dari China
Tedros mengatakan pada konferensi pers, “Negara-negara G7 dapat memobilisasi sebagian besar dana ini dan memimpin percepatan imunisasi dalam skala global," ungkapnya.
Mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown dalam konferensi pers WHO, mengatakan: "Kami berharap, sama seperti negara-negara Kelompok Tujuh telah membuat keputusan besar tentang keringanan hutang dan bantuan untuk Afrika dan AIDS beberapa tahun yang lalu, tujuh Kelompok Bangsa-Bangsa akan membuat keputusan besar pada 11 Juni untuk mendukung semua orang yang perlu divaksinasi," ujarnya.
Gordon Brown meminta para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh untuk menemukan "solusi yang adil" untuk membayar dua pertiga dari biaya memerangi pandemi virus corona.
Dia mengusulkan agar 27% dari total tagihan harus dibayar oleh Amerika Serikat, 23% oleh Uni Eropa, 6% oleh Jepang, 5% oleh Inggris, dan 2% oleh Kanada. Untuk membuat postur tubuh yang baik, Australia dan Korea Selatan juga menyumbang 2%. (*)