Network
WartaSidoarjo.com - Merasa pesimis akan nasib Hong Kong kedepan, ribuan warga Hong Kong memilih pindah ke Inggris. Setelah Partai Komunis China mempromosikan "Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong" , arus imigrasi warga Hong Kong terus meningkat.
Laporan Intelijen Bloomberg menyatakan bahwa pada tahun 2021, sekitar 13.100 hingga 16.300 keluarga di Hong Kong dapat pindah ke Inggris melalui visa British National (Overseas) mereka.
Warga Hong Kong yang hendak bertransmigrasi didominasi dari kalangan anak muda. Ketika warga Hong Kong pindah ke Inggris, pemiliknya dapat menjual property mereka senilai hingga 150 miliar dolar Hong Kong (19,3 miliar dolar AS).Baca Juga: 19 Kasus Kematian di Hong Kong Setelah Vaksin Covid-19 Kexing dari China
Pemerintah Inggris berencana memberikan kemudahan bagi warga Hong Kong yang berstatus BNO untuk memperoleh kewarganegaraan.
Hal ini memicu peningkatan jumlah imigran dan jumlah properti yang dijual. Agen real estate terbesar di Hong Kong, Centaline Properties, telah menjual lebih dari 40.000 unit pada periode yang sama tahun lalu, meningkat 44%.(*)
