IKEA menangguhkan operasi Rusia, Belarusia, berefek pada 15.000 staf

- 3 Maret 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi toko IKEA
Ilustrasi toko IKEA /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Raksasa furnitur Swedia IKEA mengatakan pada hari Kamis (3 Maret) bahwa mereka akan menangguhkan kegiatannya di Rusia dan Belarus, yang mempengaruhi hampir 15.000 karyawan, 17 toko dan tiga lokasi produksi, sebagai tanggapan atas perang di Ukraina.

"Perang telah memiliki dampak kemanusiaan yang besar. Ini juga mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan.

Untuk semua alasan ini, IKEA telah memutuskan untuk menghentikan sementara operasi di Rusia," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Baca Juga: 1 juta pengungsi melarikan diri dari Ukraina sejak invasi Rusia minggu lalu

Penangguhan terutama menyangkut Rusia, di mana kelompok Swedia telah hadir sejak tahun 2000 dan merupakan salah satu pengusaha Barat terbesar.

Operasi di Belarus juga akan dihentikan, meskipun negara itu hanya menampung beberapa pemasok dan tidak memiliki toko, menurut IKEA.

"Perang yang menghancurkan di Ukraina adalah tragedi kemanusiaan, dan empati serta keprihatinan kami yang terdalam adalah dengan jutaan orang yang terkena dampak," kata perusahaan itu.

"Keputusan ini berdampak langsung pada 15.000 rekan kerja IKEA, dan grup perusahaan akan mengamankan pekerjaan dan stabilitas pendapatan serta memberikan dukungan kepada mereka dan keluarga mereka di wilayah tersebut," kata IKEA.

Baca Juga: UEA mengatakan orang Ukraina memenuhi syarat untuk visa pada saat kedatangan

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia (CNA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x